Napas Kembang Kempis Memphis Depay di Barcelona dan Kepercayaan Mubazir Koeman
Kualitas Memphis Depay menjadi pertanyaan hingga kini belum tampil moncer di Barcelona.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Melihat pasang-surut performa yang dipertontonkan Barcelona membuat sorotan banyak tertuju kepada Memphis Depay.
Berulang kali Entrenador Barcelona, Ronald Koeman menaruh kepercayaan kepada pemain Timnas Belanda itu.
Namun hingga saat ini, mantan pemain Manchester United belum benar-benar menjawab ekspektasi yang dibebankan kepadanya.
Sejak kepergian Lionel Messi yang memilih hijrah ke PSG membuat nama Memphis Depay menjadi urutan nomor pertama untuk memikul tugas yang ditinggalkan La Pulga.
Baca juga: Transformasi Posisi Sergino Dest di Barcelona, Kebutuhan atau Keterpaksaan?
Baca juga: Barcelona Kalah Dari Real Madrid, Mobil Ronald Koeman Diserang Fans Barcelona
Ronald Koeman berulang kali mengatakan bahwa Memphis Depay merupakan sosok kunci yang bisa mengentaskan Barcelona dari keterpurukan.
Namun nyatanya hingga kini tidak demikian. Barca masih saja berkendala soal konsistensi penampilan.
Pun sama halnya dengan Depay yang performanya bak gertak sambal di mana hanya pedas di awalnya saja.
Depay memang menampilkan performa menawan di awal-awal laga bersama raksasa Catalan LaLiga ini.
Namun faktanya dalam beberapa pertandingan terakhir Barca, punggawa Timnas Belanda ini bak kehilangan tajinya.
Alih-alih seperti Lionel Messi yang mampu "menggendong" permainan tim jika sedang down.
Depay justru ikut-ikutan menampilkan performa yang menukik.
Terbukti kualitasnya belum benar-benar tajam ketika Barca dihadapkan dengan laga-laga krusial.
Dilansir laman Marca yang menuliskan sebuah artikel "Memphis kembang kempis" menyebutkan Depay sudah tak memiliki waktu lagi untuk membuktikan kualitasnya kepada klub.
Depay, pada tiga pertandingan di Liga Champions musim ini sama sekali belum melesakkan gol.
Pun ketika Barcelona babak belur saat dihajar Atletico Madrid dan Real Madrid di Liga Spanyol. Depay kehilangan magisnya yang saat masih muda disebut-sebut sebagai The Next Cristiano Ronaldo.
Sejauh ini, empat gol yang dibukukan mantan pemain Lyon di ajang Liga Spanyol ia lesakkan ke gawang Athletic Club, Getafe, Levante dan Valencia .
Menjadi pertanyaan apa yang berada di benak seorang Ronald Koeman melihat bagaimana Depay tak kunjung menampilkan top performanya.
Namun eks juru taktik Everton itu masih kekeh bahwa Depay menjadi kunci untuk Barcelona kembali bangkit.
"Kami mencoba untuk meningkatkan hal-hal dengan dia dan untuk melihat di mana dia bisa menjadi yang paling efektif di lapangan,” terang pria yang merupakan kompatriot dari Depay.
Bahkan Koeman membentuk trio Belandang dengan kehadiran Depay, Luuk de Jong dan Frankie de Jong.
Namun nyatanya Koeman yang disebut memainkan "Total Football" khas Belanda tak benar-benar bisa memaksimalkan kualitas yang dimiliki Depay.
Nasib Memphis yang kembang kempis nyatanya tak benar-benar membuat Koeman sadar perlunya membuat sebuah perubahan,
(Tribunnews.com/Giri)