TRIBUNNEWS.COM - Fakta menyakitkan mengiringi kekalahan yang diderita Barcelona saat melakoni laga pekan kesepuluh Liga Spanyol, Kamis (28/10/2021) malam.

Barcelona secara mengejutkan harus kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Rayo Vallecano.

Berlangsung di Estadio de Vallecas, Barcelona dipaksa mengakui keunggulan Rayo Vallecano dengan skor satu gol tanpa balas.

Gol Radamel Falcao menjadi faktor pembeda utama di balik kekalahan ketiga yang harus diderita Barcelona pada musim ini.

Penyerang asal Kolombia itu berhasil mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Barcelona pada menit 30.

Baca juga: Gavi, Cahaya Baru Barcelona, Suksesor Xavi, Pelengkap Tiga Serangkai Pedri-Nico Gonzalez

Baca juga: Melihat Kejeniusan Xavi di Al Sadd, Siap Gantikan Koeman di Barcelona?

Berawal dari kesalahan kontrol bola yang dilakukan Sergio Busquets, salah seorang pemain tuan rumah langsung memberikan sodoran bola kepada Falcao di depan.

Pergerakan ciamik dilakukan Falcao saat mengelabui Gerard Pique lalu menceploskan bola ke jala gawang Barcelona yang dijaga Ter-Stegen.

Kekalahan tipis melawan Rayo Vallecano menambah derita Barcelona setelah sebelumnya juga sempat kalah melawan Real Madrid dalam laga el clasico.

Dua kekalahan beruntun dalam jangka waktu yang sempit menjadi catatan penting bagi Barcelona yang dibesut Ronald Koeman.

Baca juga: Barcelona Kalah Dari Real Madrid, Mobil Ronald Koeman Diserang Fans Barcelona

Baca juga: Andrea Pirlo Dikaitkan Sebagai Pengganti Ronald Koeman di Barcelona, Sang Agen Angkat Bicara

Kegagagalan Barcelona mendulang poin juga menyisakan catatan menyakitkan bagi tim asal Catalan tersebut.

Catatan menyakitkan yang utama soal kegagalan Memphis Depay mengeksekusi penalti yang berujung pada kekalahan Barcelona.

Pemain asal Belanda itu secara mengejutkan gagal menuntaskan tugasnya dengan baik setelah tembakan penaltinya digagalkan oleh kiper lawan.

Depay gagal mengkonversikan peluang emasnya lewat titik putih tepatnya pada menit 72.

Barcelona pun akhirnya gagal sama sekali dalam usahanya mencetak gol penyama kedudukan.

Depay harus mengecap status sebagai pecundang setelah kegagalannya mengeksekusi penalti melawan Rayo Vallecano.

Kegagalan Depay mencetak gol secara tidak langsung juga menyisakan catatan menyakitkan bagi Barcelona.

Baca juga: Napas Kembang Kempis Memphis Depay di Barcelona dan Kepercayaan Mubazir Koeman

Dilansir Opta, Barcelona tercatat sudah tidak pernah menang dalam empat pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Spanyol.

Raihan dua hasil imbang dan dua kekalahan menjadi catatan buruk tim sekelas Barcelona dalam melakoni laga tandang musim ini.

Tak hanya itu saja, Barcelona juga telah gagal mencetak gol dalam tiga laga tandang terakhir untuk pertama kalinya sejak Februari 2003.

Hal itu menunjukkan betapa kurang tajamnya lini depan Barcelona dalam mengarungi kompetisi pada awal musim ini.

Kehadiran pemain kelas wahid dalam diri Depay maupun Sergio Aguero ternyata bukan jaminan tim Barcelona bisa mencetak gol banyak pada musim ini.

Situasi itupun mengindikasikan lini depan Barcelona memang kurang bertarung lantaran gagal mencetak gol sama sekali dalam tiga laga terakhir.

Barcelona kini harus tertahan pada posisi kesembilan dengan perolehan 15 poin dari 10 laga yang telah dijalani.

Raihan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan bukanlah hal bagus bagi tim sekelas Barcelona selepas ditinggal pergi oleh Lionel Messi.

Barcelona dijadwalkan akan menghadapi Alaves pada laga lanjutan pekan kesebelas LIga Spanyol, Minggu (29/10/2021) mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)