Borussia Monchengladbach Seperti Kesurupan Saat Bantai Bayern Muenchen 5-0, Meski Muenchen Full Team
Syok, dan bingung. Apa yang dirasakan Direktur Olahraga, Hasan Salihamidzic yang duduk di bench ini mungkin mewakili perasaan para pemain.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Gladbach lumat Bayern 5-0
- Kekalahan terbesar Bayern sejak 43 tahun terakhir
- Rekor Bayern selalu cetak gol terhenti di laga ke-85
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHENGLADBACH- Syok, dan bingung. Apa yang dirasakan Direktur Olahraga, Hasan Salihamidzic yang duduk di bench ini mungkin mewakili perasaan para pemain, dan pendukung Bayern Muenchen.
Setelah mereka digulung Borussia Monchengladbach 5-0 dalam babak kedua Piala DFB Pokal di Borussia Park, Kamis (28/10) dini hari.
“Benar-benar mengejutkan! Yang bermain di sana seperti bukan tim kami yang biasanya. Kami tak memenangkan satu pun duel di babak pertama. Ini seperti lumpuh kolektif," ujar Salihamidzic usai pertandingan, sembari terus menggeleng-gelengkan kepala, seakan belum percaya.
Padahal, Bayern turun di laga ini dengan kekuatan penuh. Benar-benar full-team.
Baca juga: Rekor Memalukan Bayern Muenchen Dalam 40 Tahun Terakhir Saat Dicukur 0-5 Borussia Monchengladbach
Ada Robert Lewandowski sebagai ujung tombak, dengan trio Thomas Mueller, Leroy Sane, dan Serge Gnabry di belakangnya.
Di lini tengah, nama-nama seperti Joshua Kimmich dan Leon Goretzka pun tampil sejak awal.
Lalu di barisan pertahanan, beroperasi Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Lucas Hernandez, dan Alphonso Davies. Dengan Manuel Neuer di bawah mistar.
Ini skuat impian. Skuat kuat seperti biasa yang menyapu bersih tiga laga terakhir dengan mencetak 12 gol, dan hanya kebobolan satu gol.
Skuat perkasa, yang baru kalah sekali dari berbagai kompetisi musim ini.
Tapi yang terjadi kemarin adalah seperti mimpi sungguh buruk.
Baca juga: Kekalahan Pilu Bayern Munchen dari Monchengladbach, Catatan Buruk 43 Tahun Terlahir Kembali
Baru 80 detik laga berlangsung, Kone menerkam umpan ceroboh Alphonso Davies untuk mengalahkan kiper Manuel Neuer.
Ramy Bensebaini kemudian menjadi teror untuk lini belakang FC Hollywood lewat golnya di menit ke-15, dan gol di menit ke-21 dari titik penalti.
Berdasarkan data Opta Franz, Moenchengladbach menjadi tim perdana yang mampu mencetak tiga gol dalam 21 menit pertama ketika bersua Bayern Muenchen di pentas DFB Pokal.