Badai serangan dilancarkan Jamie Vardy dkk. Namun Arsenal tak kekurangan akal untuk meredam permainan agresif tuan rumah.

Meriam London mencoba untuk menguasai ball possessions sembari menurunkan instensitas tinggi pertandingan.

Keasyikan menyerang membuat pertahanan The Foxes goyah.

Beberapa kali kecepatan dari Aubameyang maupun Lacazette membuat pertahanan tuan rumah kocar-kacir.

Arsenal kembali menambah keunggulan pada menit ke-18 melalui lesakan Emile Smith Rowe.

Pemain muda Meriam London yang tengah naik daun ini menggandakan kedudukan setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Leicester City.

Memasuki menit ke-20, Arsenal makin trengginas dalam melancarkan serangan.

Pun sama halnya dengan tim tuan rumah. Bedanya, pertahanan rapat Meriam London membuat Jamie Vardy dan kolega kesulitan untuk menciptakan peluang emas.

Sejumlah opsi variasi serangan sudah dilakukan. beberapa kali Youri Tielemans maupun James Maddison mencoba peruntungannya lewat tembakan dari luar kotak penalti.

Namun upaya tersebut belum membuat kiper Arsenal, Ramsdale jatuh bangun.

The Foxes sejatinya mampu mengalrkan aliran bola menuju ke lini depan. Namun ketika mendekati kotak penalti Arsenal, pasokan bola bak terbentur tembok kokoh.

Hasilnya, Vardy pun kesulitan untuk mendapatkan peluang emas.

Satu-satunya jalan ialah melakukan spekulatif tembakan dari luar kotak penalti.

Jelang 10 menit babak pertama di waktu normal rampung, Arsenal mulai mengendurkan serangan.