Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Nyali Adaptasi Strategi Solskjaer dan Identitas Penyerang Gaek Manchester United

Keberainan Solskjaer merubah sistem permainannya menjadi 3-5-2 patut diberi apresiasi, ia belajar dari kekalahan menyakitkan saat dihajar Liverpool.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Nyali Adaptasi Strategi Solskjaer dan Identitas Penyerang Gaek Manchester United
GLYN KIRK / AFP
Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (kanan) berjabat tangan dengan striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) saat ia digantikan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 30 Oktober. 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Ole Gunnar Solskjaer berhasil membawa Manchester United meraih hasil kemenangan meyakinkan saat bertemu Tottenham Hotspur pada (30/10/2021) malam WIB.

Pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspurs Stadium tersebut, Manchester United berhasil mempermalukan The Lilywhites dengan skor tiga gol tanpa balas.

Gol-gol Setan Merah berhasil disarangkan oleh duo lini depan mereka, Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani, serta tambahan satu gol dari kaki Marcus Rashford yang masuk di babak kedua.

Baca juga: Reaksi Solskjaer Usai Manchester United Permalukan Spurs, Bicara Koneksi Ronaldo & Cavani

Baca juga: Fakta Kemenangan Manchester United atas Spurs: Rekor Langka Ronaldo Terjaga, Nyawa Kedua Ole

Sorotan tentunya tertuju pada perubahan strategi yang dilakukan oleh sang juru taktik United, Ole Gunnar Solskjaer.

Jika biasanya pelatih asal Norwegia bermain dengan skema 4-2-3-1, di pertandingan kemarin, Solskjaer melakukan perubahan dan bermain dengan menggunakan 3-5-2.

Dengan sistem tersebut, kecakapan Setan Merah dalam melakukan serangan balik begitu efektif dengan beberapa kali mampu mengeksploitasi pertahanan Spurs yang dipimpin Cristian Romero dan Eric Dier.

Meskipun hanya menguasai ball possession sebanyak 42 persen, United mampu melakukan tembakan sebanyak 10 kali, empat diantaranya mengarah ke gawang yang dijaga Hugo Lloris.

Berita Rekomendasi

Solskjaer melandaskan sistemnya pada permainan posisional yang disokong oleh double pivot tipikal box to box, Fred dan Scott Mctominay.

Serangan Setan Merah dimandori oleh pemain nomor sepuluh mereka, Bruno Fernandes yang aktif bergerak dan menjembatani serangan United.

Pemain asal Portugal tersebut adalah kreator serangan utama Setan Merah, ia menjadi yang tertinggi dalam hal progressive passes (6.16) begitu juga passes attempted (63.25).

Aliran bola dan serangan United ke sepertiga akhir hampir selalu berawal dari Bruno, statisiknya begitu mencolok, passes into final third Bruno berada di angka 4.79, lagi-lagi yang tertinggi.

Solskjaer nampaknya banyak belajar akan kekalahan memalukan saat bersua Liverpool di pertandingan sebelumnya.

Bruno yang bermain tepat dibelakang dua striker Setan Merah begitu aktif melakukan pressing di lini tengah, bahkan saat bertahan, pemain berusia 27 tahun tersebut sejajar bersama double pivot yang dipasang Solskjaer.

Hasilnya, Spurs yang menguasai jalannya pertandingan tak mampu bergerak lebih banyak selain berputar-putar di area tengah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
14
11
2
1
29
11
18
35
2
Chelsea
14
8
4
2
31
15
16
28
3
Arsenal
14
8
4
2
28
14
14
28
4
Man. City
14
8
2
4
25
19
6
26
5
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas