Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kiev vs Barcelona; Ujian Krusial Blaugrana, Barca Sedang Tidak Kondusif. Dua Pemain Andalan Cedera

Situasi Barcelona benar-benar tak kondusif saat melawat ke markas Dinamo Kiev, di Venue NSK Olimpijs'kyj, Kiev di Liga Champions.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Kiev vs Barcelona; Ujian Krusial Blaugrana, Barca Sedang Tidak Kondusif. Dua Pemain Andalan Cedera
Joan Valls / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Gerard Pique dan Sergi Barjuan selama pertandingan antara FC Barcelona dan Deportivo Alaves, sesuai dengan minggu 12 Liga Santandere, dimainkan di Stadion Camp Nou, pada 30 Oktober 2021, di Barcelona, Spanyol. -- (Foto oleh Urbanandsport/NurPhoto) 

Direct Points
- Badai cedera melanda Barca
- Jika gagal menang di Kiev, kans Barca untuk lolos makin menipis
- Ada isu, para pemain Barca kecewa dengan Barjuan

TRIBUNNEWS.COM, KIEV- Situasi Barcelona benar-benar tak kondusif saat melawat ke markas Dinamo Kiev, di Venue NSK Olimpijs'kyj, Kiev dalam pekan keempat penyisihan grup E Liga Champions, Rabu (3/11) dini hari nanti.

Mereka baru saja memecat manajer Ronald Koeman.

Presiden Barca, Juan Laporta tak segan membumbui pemecatan itu dengan menyebutkan harusnya mereka lebih cepat menyingkirkan Koeman sehingga situasinya tak terlanjur kritis seperti sekarang.

Ditunjuklah pelatih Barca B, Sergi Barjuan sebagai pelatih sementara.

Konon sampai kesepakatan dengan sang legenda, Xavi Hernandez yang menangani klub di Qatar, Al-Sadd, selesai.

Kesan pertama saat ditangani Barjuan ternyata tak terlalu menggembirakan.

Berita Rekomendasi

Barca ditahan imbang 1-1 oleh tim medioker, Alaves.

Baca juga: Lionel Messi Akan Kembali ke Barcelona Setelah Kontraknya di PSG Berakhir, Siap Jadi Direktur Teknik

Baca juga: Barcelona Memulai Hidup Baru Tanpa Ronald Koeman, Sergi Barjuan Pimpin Laga Lawan Deportivo Alaves

Dia memilih starting line-up yang mempertahankan banyak ide Koeman, dengan Sergino Dest masuk jadi trisula di lini depan, Eric Garcia di pertahanan tengah dan Oscar Mingueza di bek kanan.

Ada masalah yang serupa juga yakni kurangnya kreativitas, minim kepercayaan diri, dan sulitnya penyelesaian klinis.
“Sulit untuk mengubah keadaan dalam waktu singkat,” kata Barjuan berkilah.

Celakanya, laga itu memakan korban dua pemain andalan: Gerard Pique, dan Sergio Aguero.

Pique cedera betis hingga harus ditarik ke luar pada menit ke-70.

Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan otot sang bek andalan tertarik hingga dia harus absen pada laga berikutnya.

Absennya Pique tentu menjadi kerugian besar.

Baca juga: Prediksi Dynamo Kiev vs Barcelona Liga Champions, Ambisi Barjuan Kembalikan Identitas Blaugrana

Baca juga: Koeman Seperti Telah Dapat Firasat Bakal Dipecat, Tak Ada Optimisme Tak Ada Pembelaan di Jumpa Pers

Apalagi pada pertemuan di leg pertama sebelumnya, Pique merupakan sosok penyelamat usai mencetak gol tunggal ke gawang Kiev dalam kemenangan 1-0 (20/10).

Selain Pique, striker baru Barcelona, Sergio Aguero juga tidak dalam kondisi fit untuk tampil.

Mantan pemain Manchester City itu mengalami gangguan pada jantung yang memaksanya tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan Alaves.

Dalam duel ini, Aguero ditarik pada babak pertama.

Cederanya Pique, dan Aguero menambah panjang deretan pemain pilar yang harus diterapi.

Baca juga: Fakta Kemenangan Perdana Barcelona di Liga Champions - Serba Gerrard Pique & Nuansa El Clasico

Baca juga: Sergio Ramos Diminta Departemen Medis PSG Untuk Bangun Kebugaran Jangan Memaksakan Diri

Mulai dari Frenkie de Jong, Pedri, Ousmane Dembele, hingga Ansu Fati.

Usai diimbangi Alaves, Barjuan menyoroti tentang parahnya masalah yang ada di skuat Barcelona karena cedera yang membuat sederet pemain pilar harus absen.

"Inilah adanya. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Ronald Koeman sudah mengatakannya," ujar Barjuan seolah pasrah usai pertandingan.

Nah, seperti dikutip dari Esport3, para pemain Barcelona dikabarkan tak senang dengan komentar Barjuan, yang seperti tak percaya kepada para pemain yang tersisa.

Dalam situasi tak kondusif seperti itulah pasukan Barca melawat ke Ukraina. La Blaugrana wajib menang di laga ini untuk membuka peluang lolos ke 16 besar.

Saat ini, mereka masih di posisi tiga dengan tiga poin dari tiga laga.

Terpaut satu poin dari Benfica di posisi dua, dan berselisih enam poin dari Bayern Muenchen di puncak. Kiev jadi juru kunci sementara dengan satu poin.

Baca juga: Xavi Fokus Pada Klub Al-Sadd di Tengah Spekulasi yang Menyebutkan Dia Akan Segera Melatih Barcelona

Baca juga: Fan Al Sadd Tulis Tagar #XaviStay, Xavi Akan Ucapkan Selamat Tinggal Pada Laga Vs Al Ahli Sabtu ini

Dua kekalahan 3-0 di laga awal, masing-masing dari Bayern Muenchen, dan Benfica membuat situasi Barca jadi darurat.

Untungnya, di laga terakhir mereka bisa susah payah menekuk Kiev 1-0 di Camp Nou.

Menang di Kiev dini hari nanti akan lebih memudahkan langkah Barca selanjutnya saat menjamu Benfica, dan melawat ke markas Bayern dalam dua laga terakhir.

Namun, jika Los Cules terpeleset di Kiev, maka jalan mereka berikutnya akan sangat menanjak, dan prospeknya menjadi sangat suram.

Meraih posisi tiga untuk berkiprah di Liga Europa pun akan menjadi langkah realistis bagi mereka.

Menghadapi duel krusial ini, Barjuan pun harus benar-benar putar otak menyiasati badai cedera di timnya.

Dia kemungkinan bakal memasang Clement Lenglet sebagai pengganti Pique di lini belakang.

Sementara Philippe Coutinho bakal didorong sebagai pengganti Aguero dalam formasi 4-3-3.

Barca sepertinya bakal mengandalkan kembali aksi individu Memphis Depay untuk mencetak gol di laga ini.

Kepercayaan kepada Barjuan tak terlalu tebal mengingat karier kepelatihannya juga sebagian besar mengecewakan.

Terakhir dia memimpin tim Barca B-nya yang terperosok ke ke-11, 12 poin tertinggal belakang pemimpin klasemen.

Melawan Kiev, yang kerap jadi lumbung gol tim elite, harusnya bukan masalah besar bagi tim sekelas Barcelona.

Namun, dalam situasi saat ini, duel dini hari nanti jadinya akan sangat mendebarkan bagi para pendukung Barca. (Tribunnews/den)

Live on
Vidio
Rabu (3/11) Pukul 03.00 WIB

Memphis Depay
27 tahun
Striker/Gelandang serang
Belanda

Stats di Liga Champions
3 main
255 menit
- gol
- assists
Nilai 6.70

Liga Champions
Pekan keempat
penyisihan grup E
Venue NSK Olimpijs'kyj, Kiev
Rabu (3/11) dini hari

M-M-M-K-M
Dinamo Kiev 4-2-3-1
Bushchan; Kedziora, Zabarnyi, Syrota, Karavaev; Shaparenko, Sydorchuk; De Pena, Buyalskyi, Tsygankov; Shkurin

S-K-K-M-M
Barcelona 4-3-3
Ter Stegen; Mingueza, Garcia, Lenglet, Alba; Gavi, Busquets, Gonzalez; Dest, Depay, Coutinho

Top Players

Top Ratings
Dinamo Kiev
Mykola Shaparenko 6.84
Illia Zabarnyi 6.55
Serhiy Sydorchuk 6.43

Barcelona
Gerard Pique 6.97
Memphis Depay 6.7
Frenkie de Jong 6.57

(function (el) { window.addEventListener("message", (event) => { if (event.origin.startsWith("https://www.sofascore")) { if (el.id === event.data.id) { el.style.height = event.data.height + "px"; } } }); })(document.getElementById("sofa-standings-embed-1466-36886"));

Standings provided by SofaScore LiveScore

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas