Liga Champions: Panggung Kebangkitan Juventus, Misi Terselubung Berburu Tiga Poin Penuh
Juventus dijadwalkan akan melakoni laga krusial menghadapi Zenit pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (2/11/2021) dinihari nanti.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Juventus dijadwalkan akan melakoni laga krusial menghadapi Zenit pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (2/11/2021) dinihari nanti.
Allianz Stadium akan menjadi arena pertempuran Juventus saat meladeni permainan klub asal Rusia, Zenit.
Laga melawan Zenit terasa penting bagi Juventus yang sedang dalam performa mengkhawatirkan.
Performa kebalikan sejauh ini ditorehkan oleh Juventus dalam ajang dua kompetisi berbeda.
Di kompetisi Liga Champions, Juventus sejauh ini mampu tampil brilian dengan menduduki singgasana klasemen Grup H.
Baca juga: Barisan Duo Mematikan di Liga Champions, Mulai Ronaldo-Bruno hingga Lewandowski-Gnabry
Baca juga: Makna Laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions: Nostalgia Suarez & Perseteruan Simeone
Tiga kemenangan beruntun membuat Juventus mengungguli Chelsea, Zenit, dan Malmo di grup tersebut.
Raihan sembilan poin dari tiga laga menjadi catatan impresif performa yang diperlihatkan oleh Juventus.
Meskipun hanya mampu mencetak lima gol, lini pertahanan Juventus layak diacungi jempol lantaran belum kebobolan sama sekali.
Hal kontras justru dilakoni Juventus saat bermain di liga domestik, dimana Si Nyonya Tua kerap kali menelan kekecewan.
Baca juga: Pragmatisme Juventus, Filosofi Il Gioco all’Italiana Allegri, Sulitkan Dybala dan Chiesa
Bahkan, Juventus tak berdaya ketika gagal mendulang poin sama sekali saat meladeni permainan Sassuolo dan Hellas Verona dalam dua laga terakhirnya di Liga Italia.
Dua kekalahan itu menjadi bekal negatif yang dibawa Chelsea jelang pertempuran melawan Zenit di depan publiknya sendiri.
Juventus pun saat ini harus puas hanya berada di posisi kesembilan, hasil 15 poin dari 11 laga yang telah dilakoni.
Massimiliano Allegri selaku pelatih seakan dipaksa untuk bekerja lebih keras guna bisa membawa timnya bangkit kembali.
Ditambah raihan kemenangan khususnya melawan Zenit akan memastikan Juventus bisa menjadi tim pertama yang berhak lolos ke babak sistem gugur.