Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Makna Laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions: Nostalgia Suarez & Perseteruan Simeone

Liverpool dan Atletico Madrid dijadwalkan akan saling bentrok kembali dalam laga lanjutan Liga Champions matchday keempat, Kamis (4/11/2021) dinihari.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Makna Laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions: Nostalgia Suarez & Perseteruan Simeone
OSCAR DEL POZO / AFP
Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dan Atletico Madrid dijadwalkan akan kembali saling bentrok dalam laga lanjutan Liga Champions matchday keempat, Kamis (4/11/2021) mendatang.

Keseruan laga antara Liverpool vs Atletico Madrid akan berlangsung di Stadion Anfield, markas kebesaran The Reds.

Ada berbagai makna menarik yang dipastikan akan menghiasi duel dua tim yang sama-sama memiliki kualitas jempolan tersebut.

Sorotan pertama tentu akan tertuju kepada sosok Luis Suarez yang saat ini berseragam Atletico Madrid.

Pemain asal Uruguay itu bukanlah sosok yang asing bagi Liverpool mengingat Suarez pernah menjadi bintang di klub berjuluk The Reds tersebut.

Baca juga: Prediksi Skor, Head to Head, Starting XI Liverpool Vs Atletico, Griezmann Absen, The Reds Menang 2-1

Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021.
Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Baca juga: Liverpool vs Atletico Madrid Liga Champions - Hasrat Suarez di Tengah Trauma The Reds Musim Lalu

Suarez bahkan pernah hampir membawa Liverpool menjadi juara Liga Inggris pada tahun 2013 silam.

Kontribusi Suarez bersama Liverpool juga tidak bisa dipandang remeh begitu saja.

BERITA TERKAIT

Datang dari Ajax Amsterdam, Suarez menjelma sebagai salah satu bomber maut yang diplot Liverpool sebagai pengganti Fernando Torres.

Torehan 82 gol dan 47 assist dari 133 laga menjadi catatan yang mengesankan bagi Suarez ketika masih membela Liverpool.

Alhasil Suarez tampaknya tetap menjadi sosok pemain yang dicintai publik Anfield meskipun ia akhirnya memilih pergi untuk pindah ke Barcelona.

Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez merayakan gol keduanya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Getafe CF dan Club Atletico de Madrid di stadion Col. Alfonso Perez di Getafe pada 21 September 2021.
Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez merayakan gol keduanya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Getafe CF dan Club Atletico de Madrid di stadion Col. Alfonso Perez di Getafe pada 21 September 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

Jelang laga melawan mantan timnya tersebut, Suarez mengaku merasa seperti bermimpi ketika bergabung dengan Liverpool.

Apalagi keputusan bermain bersama Liverpool selayaknya sebuah bayangan bermain bersama tim besar dalam game playstation.

"Ketika saya bergabung dengan Liverpool, saya ingat bahwa ini adalah tim yang saya mainkan di Playstation," ujar Suarez dilansir laman resmi UEFA.

"Setiap pemain sepak bola tentu ingin bermain disana, sungguh menakjubkan melihat atmosfer di Stadion Anfield,".

"Menonton laga Liga Inggris saja sudah luar biasa, apalagi bisa mewujudkan salah satu impian saya berada disana lalu bisa merasakan cinta orang-orang sejak menit pertama," tambahnya.

Baca juga: Jadwal Liga Champions 2021 Pekan ke-4 Live SCTV: Laga MU, AC Milan, Liverpool, hingga Barcelona

Luis Suarez
Luis Suarez (Zimbio)

Baca juga: Virgil van Dijk Jadi Olok-olokan di Media Sosial Usai Liverpool Main Imbang Lawan Brighton

Suarez pun percaya bahwa para penggemar Liverpool masih memiliki ikatan kuat dengannya sebagai mantan pemain.

Hal itulah yang barangkali membuat Suarez sudah tidak sabar untuk bisa kembali mengunjungi Anfield, meskipun sebagai lawan tanding Liverpool.

"Mereka pasti bisa melihat komitmen saya, keinginan saya agar Liverpool terus berada di jajaran elit klub sepak bola," akui Suarez.

"Memang benar bahwa kami memiliki beberapa tahun dimana kami tidak berada di tempat yang kami inginkan,".

"Tapi mereka bisa melihat saya, hubungan cinta diantara kami, itu saling menguntungkan dan luar biasa serta memberi motivasi ekstra bisa bermain lagi di Anfield," tukasnya.

Berbeda dengan kondisi Suarez yang tampaknya akan disambut secara sukacita oleh publik Anfield meskipun berstatus sebagai lawan.

Seusai wasit meniupkan peluit panjang laga Atletico Madrid Vs Liverpool, pelatih Diego Simeone terlihat langsung 'ngibrit' berlari menuju ruang ganti dan enggan berjabat tangan dengan Juergen Klopp.
Seusai wasit meniupkan peluit panjang laga Atletico Madrid Vs Liverpool, pelatih Diego Simeone terlihat langsung 'ngibrit' berlari menuju ruang ganti dan enggan berjabat tangan dengan Juergen Klopp. (Tangkap Layar)

Diego Simeone mengalami situasi berbeda dimana ia tengah memiliki hubungan panas dengan Jurgen Klopp dan Liverpool.

Terakhir kali Atletico Madrid menjadi tim tamu bagi Liverpool yakni pada tanggal 11 Maret 2020, tepatnya pada lge kedua babak 16 besar Liga Champions.

Atletico Madrid secara mengejutkan mampu menyingkirkan Liverpool yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions.

Dalam laga yang berakhir dengan agregat skor 2-4 itu ada momen dimana Diego Simeone terlihat berkobar-kobar dalam meluapkan kegembiarannya menyambut kemenangan timnya.

Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Man United Liga Champions, Gasperini Bandingkan MU dengan City & Liverpool

Momen itu pun menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan menarik atas ekspresi yang diperlihatkan Simeone.

Sejak momen itulah nama Simeone barangkali menjadi sosok yang bisa dipandang sinis oleh publik Anfield.

Pemain Atletico Madrid Alvaro Morata (kanan) dan Marcos Llorente (kamis) merayakan kemenangan tim setelah berhasil menyingkirkan Liverpool dari babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 pada Kamis (12/3/2020) di Stadion Anfield, Liverpool.
Pemain Atletico Madrid Alvaro Morata (kanan) dan Marcos Llorente (kamis) merayakan kemenangan tim setelah berhasil menyingkirkan Liverpool dari babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 pada Kamis (12/3/2020) di Stadion Anfield, Liverpool. (TWITTER.COM/ATLETI)

Momen panas hubungan Simeone dengan Liverpool kembali terjadi pada babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Hal itu terjadi tepatnya saat Simeone terlihat enggan berjabat tangan dengan Jurgen Klopp setelah timnya dikalahkan Liverpool dengan 2-3 di Wandametropolitano.

Meskipun Simeone sudah menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki kebiasaan berjabat tangan, momen itu tetap membuat pertemuan kedua tim semakin panas.

Dan laga melawan tandang melawan Liverpool seakan menjadi momen menarik bagaimana reaksi yang diperlihatkan oleh Simeone nantinya ketika berkunjung kembali ke Stadion Anfield, pertengahan pekan ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas