Akhmad Hadian Lukita: Penggunaan VAR di Liga 1 Bakal Dipercepat PT LIB dan PSSI
Guna membantu wasit mengambil keputusan, operator kompetisi Liga 1, PT LIB dan PSSI mulai kembali merencanakan penggunaan Video Assistant Referee
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna membantu wasit mengambil keputusan, operator kompetisi Liga 1, PT LIB dan PSSI mulai kembali merencanakan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada pertandingan Liga 1.
Akan tetapi, penerapan VAR dalam satu kompetisi tidaklah mudah.
Salah satu syaratnya federasi dan operator kompetisi harus memiliki wasit yang berlisensi dalam penggunaan VAR. Artinya, wasit-wasit Indonesia harus mengambil lisensi tersebut.
Kemudian peralatan yang digunakan tidak sembarangan. Peralatan VAR telah mempunyai sertifikasi FIFA sehingga mereka yang ingin menerapkan VAR harus membeli alat tersebut.
Dengan syarat itu penggunaan VAR tidak bisa diaplikasikan dengan cepat di Indonesia. Akan tetapi, Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa ada program percepatan yang kini tengah diambil pihaknya.
“Ya, kami juga sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. VAR akan kami jalankan, Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) sudah bilang mau tidak mau harus pakai VAR, Tim akan dibentuk PSSI dan LIB. Ada tim adhoc diputuskan dalam waktu dekat,” kata Hadian saat ditemui di Kantor LIB beberapa hari lalu.
“Jadi ada program normal dan ada program percepatan. salah satu konsultan VAR sudah datang ke LIB kita bisa ikut program percepatan dengan mendatangkan pengajarnya jadi lebih efisien,” jelasnya.
Hadian berharap dengan adanya program percepatan ini, VAR bisa diuji coba dalam pertandingan Liga 1 di akhir musim ini.
Begitu juga dengan wasit-wasit yang akan diikutkan pelatihan guna mendapatkan lisensi VAR.
Dengan begitu, teknologi VAR dapat diterapkan pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
“VAR dipergunakannya mesti musim depan tapi saya berharap di akhir musim ini bisa diujicobakan,” kata Hadian.
“Wasit pasti akan diseleksi, saya maunya seluruh wasit ikut pelatihan dan seleksi untuk bisa memegang lisensi VAR, nanti secara sistem pasti akan terseleksi otomatis,” pungkasnya.