Liga Champions: Determinasi Sheriff Tiraspol dan Misinya Raih Tiga Poin Dari Inter Milan
Tampil dihadapan publik sendiri dengan status tak terkalahkan di liga domestik menjadi modal Sheriff untuk mengandaskan perlawanan Nerazzurri.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
The Yellow-Black satu grup dengan Inter Milan, Real Madrid, dan Shaktar Donetsk di Liga Champions musim ini.
Setelah sebelumnya satu pot dengan Besiktas, Dynamo Kiev, Malmo, Club Brugge, dan klub-klub tidak diperhitungkan lainnya.
Datang sebagai tim debutan yang tak diperhitungkan, dan berasal dari wilayah antah berantah, tak membuat Sheriff Tiraspol berkeringat dingin.
Mereka justru mampu tampil percaya diri dengin tekat dan semangat yang mereka bawa.
Tiga kali bermain, dua kali mereka meraih kemenangan melawan Shaktar dan Real Madrid.
Tim yang disebutkan kedua merupakan peraih tittle terbanyak gelaran Liga Champions dengan torehan 13 trofi.
Inter Milan yang datang ke Moldova bisa saja menjadi korban keganasan tim kuda hitam ini selanjutnya.
Tampil dihadapan publik sendiri dengan status tak terkalahkan di liga domestik menjadi modal Sheriff untuk mengandaskan perlawanan Nerazzurri yang tampil tak begitu meyakinkan di Liga Champions musim ini.
Sheriff ungul dua angka dari Inter Milan yang bertengger di posisi ketiga dengan torehan empat poin.
The Yellow Black berkesempatan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah jika suskes meraih tiga poin dari Inter Milan malam nanti.
Sembilan poin yang mereka kumpulkan akan sulit dikejar oleh Shaktar dan Nerazzuri yang berada di bawahnya.
(Tribunnews.com/Deivor)