Direct Points
- Guardiola berharap respons positif para pemain
- City kalah beruntun di 2 laga terakhir
- Terakhir kali mereka kalah 3 kali beruntun adalah pada 2018

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Dua kekalahan beruntun sudah lebih dari cukup untuk Manchester City.

Pelatih Pep Guardiola pun mengultimatum pasukannya untuk bangkit, dan menggilas Club Brugge dalam pekan keempat Grup A Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (4/11) dini hari nanti.

Kekalahan pertama City didapat dari West Ham dalam adu penalti di 16 besar Piala Liga Inggris, yang menghentikan dominasi mereka sebagai juara di empat musim terakhir.

Laga berikutnya, City kembali tersungkur kali ini oleh Crystal Palace 0-2 di hadapan ribuan pendukungnya (30/10).

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Chelsea Melesat, Palace Kejutkan City, Arsenal Lupa Cara Kalah

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester City Keok 0-2 dari Crystal Palace di Kandang Sendiri, Zaha Jadi Momok

Gol dari Wilfried Zaha, dan Conor Gallagher disertai diusirnya Aymeric Laporte di menit ke-47, membuat pasukan The Citizens harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk.

Guardiola tak mau timnya kembali terjerambab kalah untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Terakhir kali City kalah tiga kali beruntun di berbagai kompetisi adalah pada April 2018. Guardiola ogah mengulangi memori buruk tersebut.

Performa yang menurun dalam satu musim, katanya, adalah hal yang biasa.

Yang penting, tim tak terlalu lama berkubang di standar rendah, dan segera beranjak ke level tinggi kembali. Dia menandai duel kontra Brugge sebagai kesempatan sempurna untuk kembali ke jalurnya.

Baca juga: Ajang Pamer Cole Palmer Saat City Taklukkan Club Brugge 5-1, Ini yang Bikin Pep Guardiola Terpikat

Baca juga: Hasil Liga Champions: Man City Permalukan Club Brugge 1-5, Pep Guardiola Puji Gol Debut Cole Palmer

“Standar kami sebagai sebuah tim, secara individu dan kolektif, sangat tinggi,” ujar Pep dalam konferensi pers pasca-pertandingannya.

“Kami tahu betapa sulitnya mempertahankannya – Kevin (De Bruyne), Riyad (Mahrez), Raheem (Sterling) – semua pemain top yang telah membantu kami menggapai pencapaian tertinggi selama empat/lima tahun terakhir," katanya.

"Dalam satu musim, ada momen-momen tertinggi, terendah. Yang terpenting adalah tetap kuat, dan positif. Laga tengah pekan ini (kontra Brugge) adalah tantangan lain, kesempatan lain (untuk kembali ke level tinggi)," ujar Guardiola.

Baca juga: Ragam Komentar Sambut Kembalinya Conte ke Liga Inggris, Pujian Guardiola & Kenangan Tony Pulis

Baca juga: Pep Guardiola Tak Ingin Turunkan Materi Yang Salah Saat Ladeni West Ham United

Kans City merebut kemenangan terbuka lebar. Dalam duel pertama di Venue Jan Breydelstadion (19/10), City melumat Club Brugge 5-1. Gol terlahir dari brace Riyad Mahrez menit ke-43, dan 84.
Dilanjut masing-masing sebiji gol dari João Cancelo, Kyle Walker, dan Cole Palmer.