Begini Trik dan Modus Pengaturan Skor di Liga 1, 'Merem' Saat Handball, Sudah 2 Kali Musim Ini
Jika oknum wasit diperintahkan memenangkan pertandingan Liga 1, maka jika ada penalti mereka pura-pura tak tahu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Perangkat wasit Liga 1 membeberkan modus dan trik pengaturan skor pada pertandingan Liga 1.
Pengakuan blak-blakan itu dilontarkan sang perangkat pertandingan ke Najwa Shihab lewat acara Mata Najwa.
Seperti diketahui, penyakit lama di Kompetisi Liga Indonesia, kasus pengaturan skor alias match fixing kembali terulang.
Belum lama ini, manajemen tim Liga 2 Perserang Serang melaporkan pemainnya yang terlibat pengaturan skor.
Kasus tersebut bahkan sudah sampai ke telinga PSSI yang telah mengambil langkah tegas dengan memberi sanksi.
Baca juga: Komdis PSSI Serahkan Penyelidikan Ke Pihak Kepolisian Guna Melacak Mr X
Baca juga: Piala AFF 2020, Perbedaan Mencolok Lawan Ujicoba Timnas Indonesia dan Singapura
Kejadian ini mencuri perhatian jurnalis kondang Tanah Air, Najwa Shihab, untuk mengangkat kembali kasus pengaturan skor di Liga Indonesia dalam acara Mata Najwa.
Dalam Mata Najwa Rabu (3/11/2021), Najwa Shihab menginterogasi pihak yang terlibat pengaturan skor.
Salah satu yang menjadi narasumber dalam acara tersebut adalah perangkat pertandingan yang mengakui terlibat dalam praktik pengaturan skor.
Najwa Shihab melakukan telewicara dengan seorang perangkat pertandingan dengan nama samaran Mr Y.
Ia menjabarkan bagaimana teknis yang dilakukan untuk mengatur skor.
"Kalau instruksi didapat jauh sebelum pertandingan, untuk teknis di lapangan kita pakai kode," ucap Mr Y saat ditanya soal permintaan pengaturan skor.
Baca juga: PSSI Sudah Terima Bukti Dugaan Pengaturan Skor yang Dilakukan Pemain Perserang
Mister Y juga mengatakan tidak hanya satu perangkat yang terlibat.
"Yang jelas tidak mungkin jika hanya satu perangkat yang terlibat," imbuh Mr. Y.
Mr. Y juga menjelaskan terkait salah satu kronologi upaya kecurangan alias berat sebelah dalam pertandingan.
"Jadi ketika kita diperintah untuk memenangkan pertandingan, jelas terjadi handball tetapi kita tidak memberikan penalti,"
"Sengaja dibiarkan seolah-olah kita tidak tahu, padahal kita tahu," tutur Mr. Y.
Lebih tragisnya lagi, Mr. Y mengaku sudah dua kali melakukan kecurangan di kompetisi Liga 1 musim ini.
"Betul (melakukan kegiatan curang tersebut). Untuk yang kompetisi tahun ini kita dua kali main," papar Mr. Y.
Merunut pada pernyataan tersebut, memang belum lama ini kasus-kasus keputusan kontroversi wasit bermunculan.
Imbasnya, PSSI menyusun rencana untuk melakukan investigasi terhadap sejumlah wasit yang memimpin Liga 1 dan Liga 2 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan oeh Ketua Komite Wasit Indonesia, Ahmad Riyadh.
"Kami akan melakukan evaluasi untuk perangkat pertandingan. Jika ditemukan ada kesalahan, PSSI tentu akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkatannya," ujar Riyadh.
Pada 20 Oktober lalu, PSSI merilis enam laporan dari klub terkait keputusan kontroversi wasit.
Pihak Komite wasit mengaku terus menginvestigasi kinerja wasit yang dianggap merusak pertandingan.
"Kalau human error, itu bisa dibina. Kecuali jika ditemukan indikasi match fixing atau kesalahan fatal lainnya. Nanti tunggu saja investigasi yang kami lakukan," jelas Riyadh.
"Pada saatnya nanti kita akan memberikan keputusan kepada wasit-wasit yang dianggap melakukan kesalahan," kata Riyadh. (Nungki Nugroho/Bolanas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.