Dokter Yusuf Berikan Ini Kepada Para Pemain Borneo FC Di Tengah Jadwal Pertandingan Padat
Muhammad Yusuf Zulfikar mengatakan selain latihan, asupan nutrisi juga sangat penting guna menjaga kondisi para pemain.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengatakan selain latihan, asupan nutrisi juga sangat penting guna menjaga kondisi para pemain.
Terlebih di musim ini jeda antar pertandingan sangat dekat dan menuntut para pemain harus mempunyai kondisi yang prima.
Untuk itu dirinya bersama dengan pelatih fisik memberikan asupan lebih.
“Kalau untuk asupan nutrisinya kami kerja sama dengan physical conditioning. Kami punya pelatih fisik baru dari Serbia. Jadi saya konsultasi dengan dia,” kata dokter Yusuf kepada Tribunnews dalam acara Superball Live, Kamis (4/11/2021).
“Agar daya tahan tubuh bagus kami berikan suplemen, makanan jug kami siapkan yang sudah diatur gizinya sehingga daya tahan tubuh mereka bagus baik dalam latihan maupun bertanding,” jelasnya.
Dokter Yusuf juga melihat kondisi cuaca yang tak menentu mengancam kondisi para pemainnya, untuk itu suplemen atau vitamin jadi asupan yang wajib dikonsumsi para pemainnya.
Selain memberikan suplemen dan makanan bergizi yang cukup, dokter Yusuf mengatakan para pemain Borneo FC menjalani recovery full setelah pertandingan, terlebih dengan jeda pertandingan hanya empat hari.
“Kalau sekarang kami siasati jadwal padat selama empat hari ini, paling penting itu recovery training itu ada ice bath, terus recovery hidroterapi di kolam,” ujar dokter Yusuf.
“Jadi setelah pertandingan ada recovery training sehari full, setelah itu ada mungkin setengah hari rest total. Setelah itu latihan di gym, kemudian mulai latihan, ofisial training dan masuk lagi ke pertandingan,”
“Jadi sangat penting itu recovery training dan alhamdulillah disiplinnya para pemain dan bantuan dari pelatih fisik dengan programnya jadi para pemain sejauh ini tidak ada yang keluhkan yang berarti,” pungkasnya.