Kabar Chelsea, Bakat Kelas Dunia di Dalam Bahaya, Thomas Tuchel Jadi Penyelamat?
Apakah keputusan pelatih CHelsea Thomas Tuchel ini akan menjadikan Billy Gilmour sebagai pemain matang atau justru mematikan sinar si pemain muda
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dihadapkan pada keputusan sulit untuk menyelamatkan 'bakat kelas dunia' yang dimiliki The Blues dari kehancuran karier.
Bakat itu adalah Billy Gilmour, pesepakbola muda yang luar biasa yang disebut-sebut sebagai satu di antara jebolan terbaik akademi Cobham.
Bakat itu langsung terpancar saat dia dinobatkan sebagai man of the match dalam laga debutnya di Liga Premier untuk Chelsea.
Peforma impresif dia tunjukkan juga di ajang Liga Champions dan Piala FA.
Baca juga: Skenario Nasib AC Milan Setelah Laga Melawan FC Porto di Liga Champions, Turun ke Liga Europa?
Billy Gilmour juga tampil menawan saat membela Timnas Skotlandia di Piala Eropa musim panas kemarin.
“Tidak ada yang mengganggunya,” kata Andrew Robertson, bek sayap Liverpool dan kapten Skotlandia, soal kemampuan sang pemain.
“Itulah mengapa saya percaya dia bisa memiliki caps Skotlandia sebanyak yang dia inginkan. Dia memiliki masa depan yang besar di depannya, tetapi di sini dan sekarang juga cukup bagus,” kata Andrew.
Baca juga: Berita Chelsea, Ziyech Pahlawan yang Diremehkan, Tuchel Tantang RLC Lakukan Hal Ini
Baca juga: Transfer Milan, Alihkan Bidikan dari Isco ke Asensio, Amati Alexandropoulos, Maldini Setuju Alvarez
Di level klub, Billy secara cepat mampu menembus tim utama. Hingga akhirnya pemain 20 tahun itu dihadapkan pada situasi persaingan yang terhitung 'tak adil'.
Berada di tim utama di Stamford Bridge, Billy harus bersaing dengan nama-nama besar macam pemenang Piala Dunia dan penantang Ballon d'Or N'Golo Kante, Pemenang Kejuaraan Eropa dan penantang Ballon d'Or Jorginho; dan Mateo Kovacic, yang CV-nya mengilap berkat pengalaman di Real Madrid dan Inter Milan.
Upaya keras Billy Gilmour mendapat menit bermain di Chelsea paruh kedua musim lalu sedikit berhasil.
Baca juga: Tiga Kata dari Pelatih Atalanta Buat Striker Man United Cristiano Ronaldo, Go To Hell
Tapi dia hanya mendapat jatah bermain lima penampilan dari Thomas Tuchel.
Itu sebabnya, pada jendela transfer musim panas kemarin Tuchel mengambil keputusan untuk menyekolahkan sang bakat besar ke klub lain.
Thomas Tuchel merasa itu adalah keputusan yang tepat setelah berbicara dengan Gilmour.
"Saya mencintai Billy secara umum, saya selalu mencintainya. Bahkan ketika dia tidak menjadi sorotan penuh di paruh musim terakhir. [Tapi] dia memutuskan untuk pergi untuk memiliki peluang lebih besar untuk bermain beberapa menit. Itu penting," kata pelatih kepala Chelsea bulan lalu.
Norwich City adalah klub yang dipilih untuk menangani Gilmour untuk musim 2021/22.
Baca juga: Tuchel Minta Chelsea Beli Striker Baru, Disodori Striker 85 Gol, Rudiger-Christensen Mentok?
Baca juga: Kabar Chelsea, Tuchel Coret NGolo Kante, Angkut Pemain 18 Tahun, Daftar Skuad The Blues Lawan Malmo
Tampaknya keputusan yang cerdas karena Gilmour akan mengamankan menit bermain di bawah Daniel Farke, seorang pelatih yang bekerja sama dengan Tuchel di Borussia Dortmund dan memahami metode pelatih berusia 48 tahun itu.
"Saya tidak sabar untuk musim depan. Saya sudah tak sabar untuk datang ke sini, bermain sebanyak mungkin dan membantu Norwich City bersaing di Liga Premier," kata Gilmour setelah bergabung dengan Canary yang baru dipromosikan saat itu.
Gilmour tampil impresif di pramusim bersama Norwich.
Sampai kemudian datang awal yang paling sulit di Liga Premier, klub-klub besar menanti Norwich seperti Liverpool, Man City, Leicester, Arsenal.
Pemain Timnas Skotlandia itu memainkan tiga pertandingan pembukaan, yang semuanya berakhir dengan kekalahan.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Tiru Rekor Mourinho, Kemunculan Generasi Emas Cobham, Ziyech Bikin Frustasi
Dia hanya menonton dari bangku cadangan melawan Arsenal tetapi kembali pada minggu berikutnya melawan Watford.
Pertandingan yang dimainkan pada 18 September berakhir dengan kekalahan 3-1 untuk tim Farke.
Gilmour tidak lagi dimainkan sejak itu selama lima pertandingan berikut.
Hal ini yang bikin cemas kubu Chelsea dan para pendukung mereka. Gilmour dipinjamkan dengan maksud mendapatkan jam bermain yang cukup. Bukan malah jadi penghangat bangku cadangan.
Pelatih Norwich, Daniel Farke membela diri saat menjelaskan alasannya tidak memainkan Billy Gilmour di banyak pertandingan.
"Kami di sini bukan untuk mengembangkan pemain untuk klub lain, kami di sini untuk memenangkan poin untuk klub ini," kata dia.
Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Buka Opsi ke Man City, No Lukaku No Problem, Tuchel Temukan Inovasi Baru
“Ini bukan tentang Billy Gilmour, tentang Brandon Williams [dengan status pinjaman dari Manchester United], Kenny McLean atau Temmu Pukki yang merupakan pemain kami – kami hanya ingin bermain dengan para pemain untuk memenangkan poin,"
“Ini juga merupakan tantangan yang ingin dimiliki pemain pinjaman kami – mereka tidak ingin bermain hanya karena kami telah meminjamkan mereka dan mereka (klub induk) ingin mereka memainkan banyak pertandingan.
“Klub besar, seperti Manchester United dan Chelsea, tidak menginginkan hal yang mudah bagi pemain mereka. Mereka [para pemain] ingin menjadi pemain Manchester United, Chelsea atau Tottenham suatu hari nanti, jadi mereka perlu menghadapi tantangan dan melangkah ke sana,” kata Farke.
Di sini lah keputusan Thomas Tuchel diperlukan. Sang pelatih bisa saja mengambil keputusan untuk menarik pulang sang pemain untuk menyelamatkan kariernya.
Pun, Tuchel merasa belum ada yang perlu dikhawatirkan dari karier pemain muda kesayangannya itu. Tuchel sepertinya ingin Billy Gilmour ditempa lebih keras lagi hingga mampu menembus tim utama Norwich.
Dengan begitu, sang pemain akan benar-benar siap dengan persaingan di tim utama Chelsea saat nanti ditarik pulang.
“Saya berbicara dengan Daniel tentang itu [pinjaman Gilmour] dan saya senang bertemu Billy di sekitar pertandingan melawan Norwich,” kata Tuchel.
“Kadang-kadang minggu dan bulan ini tiba di mana situasi tampaknya macet atau tampaknya tidak berjalan dengan benar. Anda harus bertahan di sana, menunjukkan kualitas Anda dan membantu tim Anda,"
"Itu mempertajam karakter Anda, itu bisa menjadi babak besar dalam karier Anda. Itu sama untuk Billy. Ini bukan saatnya bagi saya untuk memberikan solusi untuk Januari atau membuka pembicaraan untuk membawanya kembali," kata Tuchel.
Patut ditunggu apakah keputusan Tuchel ini akan benar-benar menjadikan Billy Gilmour sebagai pemain matang atau justru mematikan sinar sang pemain muda itu hingga layu sebelum berkembang. (oln/*)