AS Roma Gagal Bayar Lunas Dendam Lama kepada Bodo/Glimt, Mourinho Malah Iri Lihat AC Milan
Jose Mourinho gagal membawa AS Roma mengalahkan Bodo/Glimt dan malah menyeret skuat yang dimiliki klub elite Liga Italia, AC Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma gagal menuntaskan misi mereka membayar lunas dendam kepada Bodo/Glimt pada ajang Europa Conference League, Jumat (5/11/2021).
Satu di antara sorotan hasil pertandingan pekan keempat Europa Conference League, ialah ketidakmampuan AS Roma mengalahkan Bodo/Glimt.
Tersaji di Stadion Olimpico, duel AS Roma vs Bodo/Glimt berkesudahan dengan skor 2-2.
Dua gol Giallorossi dibukukan Stephan El Shaarawy dan Roger Ibanez.
Sedangkan tim lawan, Bodo/Glimt sukses menyamakan level lesakan Ola Solbakken dan Erik Botheim.
Baca juga: Hasil Conference League Tadi Malam: Debut Tak Biasa Antonio Conte, Mourinho Gagal Balas Dendam
Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam - Lyon Lolos ke Babak 16 Besar, Napoli & Lazio Tak Senasib
Tentu menjadi hasil yang minor bagi AS Roma-nya Jose Mourinho. Di mana tercatat dalam tujuh pertandingan terakhirnya, mereka hanya mampu meraihs atu kemenangan.
Yang membuat lebih nahas lagi, Mourinho gagal membayar "aib" AS Roma saat bersua BodoGlimt.
Laga ini menjadi pertemuan kedua bagi AS Roma dan klub asal Norwegia itu.
Pada pejumpaan pertama, Giallorossi secara mengejutkan dibantai bekas klub Jens Petter Hauge ini dengan skor 6-1.
Awalnya, pertemuan kedua di Stadion Olimpico ini menjadi laga balas dendam Mourinho.
Namun nyatanya tak demikian. Serigala Ibu Kota dengan susah payah mencari satu poin.
Pasca-laga, Jose Mourinho pun memberikan komentar mengenai performa timnya.
“Saya pikir hasilnya keras untuk kami. Itu bukan performa yang bagus, kami membuat banyak kesalahan teknis, terutama di babak pertama saat bermain dari belakang. Setiap kali pergi ke Veretout atau Darboe, kami kehilangan bola," kata Mourinho, dikutip dari laman Football Italia.
Satu di antara hasil laga yang membuatnya kecewa adalah tidak ada call hadiah penalti kepada timnya.
Padahal, ia menangkap ada dua kali pelanggaran yang harusnya menurut juru taktik Portugal itu adalah tendangan 12 yard.
"Realitas permainan adalah 2-2, tetapi dua penalti sangat jelas. Jelas seperti siang hari."
"Anda dapat berbicara tentang apa pun yang Anda inginkan, tetapi kenyataannya adalah 2-2, mereka memiliki dua tembakan tepat sasaran dan dua gol. Kami mencetak dua gol dan dua penalti yang jelas ditolak."
Mou, sadar bahwa ada yang salah dengan kekuatan AS Roma, terutama untuk urusan serangan balik.
Eks juru taktik Spurs ini kemudian membandingkan skuat yang dimiliki dengan AC Miln.
Ia mengaku timnya tak seberuntung Rossoneri yang memiliki keseimbangan skuat mumpuni.
"Saya tahu bahwa ini adalah hasil yang buruk. Sayangnya saya tak memiliki pemain seperti AC Milan yang mengenalkakan Bakayoko dengan Tonali di lini tengah. Kami tidak tak memiliki itu," tegasnya.
Juru taktik asal Portugal ini tak menampik bahwa kualitas lini serang timnya tengah mengalami degradasi performa.
Tammy Abraham yang menjadi andalan di lini depan beebrapa kali melewatkan peluang.
Pun sama halnya dengan Mkhitaran maupun Nicolo Zaniolo yang kurang agresif dalam membantu lini depan.
Hasil imbang ini sementara membuat Giallorossi menduduki posisi kedua klasemen Grup C dengan koleksi tujuh poin.
Mereka tertinggal satu poin dari penguasa klasemen grup, Bodo/Glimt.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.