Frank Lampard Masuk 3 Kandidat Pelatih Norwich City, Lakukan Pembicaraan tapi Belum Ada Keputusan
Frank Lampard termasuk satu di antara tiga kandidat pelatih Norwich City. Frank Lampard, Dean Smith, dan Ralph Hasenhuttl.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Frank Lampard termasuk satu di antara tiga kandidat pelatih Norwich City.
Norwich membidik tiga calon pelatih di antaranya adalah Frank Lampard, Dean Smith, dan Ralph Hasenhuttl.
Mantan pemain dan pelatih Chelsea itu dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan tim Norwich namun belum ada keputusan yang diambil.
Jurnalis Italia, Fabrizio Romano mengungkapkan Lampard telah melakukan pembicaraan dengan dewan tim Norwich City.
Baca juga: Daniel Farke Dipecat Norwich City Usai Menang, Ole Gunnar Solskjaer Diprediksi Menyusul
"Frank Lampard melakukan percakapan dengan dewan Norwich City hari ini tetapi masih belum ada keputusan yang dibuat," tulisnya di Twitter.
"Tiga nama dalam daftar, pertemuan direncanakan untuk kemajuan dalam pembicaraan internal dan memutuskan. Lingkaran kuning #NCFC," tulisnya lagi.
"Lampard masih memikirkan langkah selanjutnya setelah babak Chelsea".
Frank Lampard dalam pembicaraan untuk mengisi lowongan manajerial di Norwich City.
Lampard salah satu dari tiga kandidat yang sedang dipertimbangkan.
Baca juga: Beruntungnya Solskjaer, Manchester United Kalah dari Man City di saat yang Tepat
Sebelumnya, Daniel Farke telah dipecat oleh klub setelah menang 2-1 di Brentford.
Frank Lampard mengadakan pembicaraan dengan Norwich City pada hari Senin saat klub mencari manajer baru.
Mantan manajer Chelsea adalah salah satu dari tiga kandidat yang dipertimbangkan oleh tim promosi dan belum ada keputusan yang diambil.
Pria berusia 43 tahun itu telah menganggur sejak Januari 2021, setelah meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan Liga Premier.
Dalam satu-satunya musim penuhnya bertanggung jawab atas Chelsea, ia membimbing mereka ke posisi keempat dan mencapai final Piala FA.
Baca juga: Rencana Newcastle United Pakai Jasa Frank Lampard Berpotensi Bikin AC Milan Kebakaran Jenggot
Lampard belum memutuskan apakah Norwich adalah langkah yang tepat untuknya dan pembicaraan hari Senin adalah kesempatan bagi kedua belah pihak untuk mengetahui lebih banyak tentang satu sama lain.
Norwich memecat Daniel Farke pada hari Sabtu tak lama setelah dia memimpin mereka meraih kemenangan Liga Premier pertama mereka musim ini, kemenangan 2-1 di Brentford.
Direktur olahraga klub, Stuart Webber, mengatakan itu adalah "waktu yang tepat untuk perubahan" dengan kelangsungan hidup papan atas yang dipertaruhkan.
Keputusan itu datang lebih dari seminggu setelah Webber mengatakan akan "sangat tidak adil" untuk mempertanyakan posisi Farke, yang mengawasi promosi ke Liga Premier pada 2019 dan 2021, setelah lari dua poin dari 19 pertandingan papan atas terakhir mereka.
Baca juga: Daniel Farke Dipecat Norwich City Usai Menang, Ole Gunnar Solskjaer Diprediksi Menyusul
Sebelumnya, Daniel Farke merayakan kemenangan pertamanya di Norwich City musim ini dengan perasaan pedih.
Beberapa saat setelah The Canaries mengalahkan Brentford 2-1, Farke harus menerima kenyataan dipecat setelah gagal mengangkat tim asuhannya dari posisi juru kunci di Liga Primer hingga pekan ke-sebelas kemarin.
Dipecatnya Farke tak terlalu mengejutkan sebenarnya.
Di bursa taruhan, namanya berada paling atas dalam daftar pelatih yang akan dipecat sebelum bursa transfer musim dingin, Januari nanti.
Nah, yang berada di posisi dua pelatih bakal ditendang tak lain adalah arsitek Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Beberapa jam sebelum tim Farke mengalahkan The Bees, Solskjaer dengan mata nanar menyaksikan tim asuhannya kembali menelan kekalahan kandang lainnya.
Kali ini, mereka terkapar 0-2 di tangan rival sekota Manchester City, yang meraih kesuksesan di Old Trafford.
Situasi ini dikait-kaitkan oleh sejumlah pendukung United di media sosial.
Mereka mengaku terkejut melihat Norwich bertindak lebih cepat daripada United dalam memecat manajer.
Dalam pendapat mereka, Norwich lebih visioner karena ingin mengubah situasi lebih cepat, sebelum segalanya terlambat.
"Norwich meraih kemenangan pertama, dan mereka memecat Farke setelah awal musim yang buruk United kehilangan #ManchesterDerby dan mereka masih memiliki Solskjaer setelah start yang buruk. Norwich punya standar lebih dari Man United," tulis pemilik akun @RedDevilAbhay18.
"Daniel Farke dipecat oleh Norwich. Dia memiliki 3 poin dari enam pertandingan terakhir. Solskjaer memiliki 4 poin dari enam pertandingan terakhir," tulis pemilik akun @DanCFootball coba membandingkan.
Farke jadi manajer keempat yang dipecat di Liga Primer musim ini. Manajer pertama yang ditendang adalah bos Watford, Xisco Munoz, yang telah memimpin klub untuk promosi dari Championship pada 2020-21.
Dia dipecat setelah baru menjalani tujuh laga dengan klub duduk di posisi ke-15.
Digantikan oleh pelatih veteran Italia Claudio Ranieri, yang terkenal memimpin Leicester meraih gelar Liga Premier pada 2015-16.
Manajer kedua yang dipecat adalah Steve Bruce, setelah Newcastle diambil-alih miliarder Arab Saudi pada 20 Oktober.
Bruce menghabiskan dua tahun sebagai bos Newcastle tetapi pemilik baru, yang terkaya di dunia sepak bola, lebih memilih mencari manajer yang lebih terkenal.
Nuno Espirito adalah pelatih ketiga yang dipecat. Dia hanya bertahan 10 pertandingan sebagai bos Tottenham sebelum dikeluarkan pada 1 November.
Pelatih asal Portugal itu telah meninggalkan Wolves pada akhir musim lalu sebelum bergabung dengan Spurs.
Tapi dia gagal mengangkat The Lilywhite yang bercokol di posisi delapan.
Dia digantikan oleh mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte. Nah, siapa pelatih kelima yang mendapat giliran dipecat berikutnya?
Daftar Pelatih Dipecat di Liga Primer 2021-2022:
Xisco Munoz (Watford) – 3 Oktober 2021
Steve Bruce (Newcastle) – 20 Oktober 2021
Nuno Espirito Santo (Tottenham) – 1 November 2021
Daniel Farke (Norwich City) – 6 November 2021