Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Anomali Raheem Sterling, Digeser Grealish & Direstui Pindah Guardiola, Saatnya Gabung Barcelona?

Sterling kesulitan bersaing dengan Grealish di City, Barcelona yang serius mendatangkan sang pemain, direstui oleh Guardiola.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Anomali Raheem Sterling, Digeser Grealish & Direstui Pindah Guardiola, Saatnya Gabung Barcelona?
Twitter @premierleague
Pemain Manchester City, Raheem Sterling menanduk bola yang berbuah gol ke gawang Everton dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (15/12/2018) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Raheem Sterling tengah mengalami masa sulit bersama Manchester City musim ini.

Pemain berusia 26 tahun tersebut sudah tak dipercaya Pep Guardiola untuk tampil reguler bersama The Citizens.

Sterling memang sudah bermain dalam sembilan laga liga Inggris yang sudah dijalani Manchester City.

Namun, dia hanya dua kali menjadi starter. Di tujuh laga lain, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti yang baru dimasukkan di babak kedua.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan striker Raheem Sterling. Terkini, pemain Timnas Inggris itu dikabarkan setuju ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan striker Raheem Sterling. Terkini, pemain Timnas Inggris itu dikabarkan setuju ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin mendatang. (tangkap layar/BarcaUniversal)

Baca juga: Aturan Xavi di Barcelona Tak Tebang Pilih, Dembele Kenda Denda setelah Telat Latihan 3 Menit

Baca juga: Langkah Xavi di Barcelona, Adaptasi Skema Pep, Rujuk Tiki-Taka, Poles Depay Seperti Striker Al Sadd

Sementara di ajang Liga Champions, Sterling juga bermain dalam empat laga yang dijalani Manchester City.

Namun, Sterling hanya satu kali bermain sebagai starter, yaitu ketika The Citizens menghadapi tim raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Itu pun sang winger ditarik keluar oleh Guardiola pada menit ke-78 dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan PSG tersebut.

Berita Rekomendasi

Dalam beberapa laga, Sterling juga tak bermain di posisi aslinya, ia seringkali di pasang oleh Guardiola sebagai seorang penyerang tengah.

Hadirnya Jack Grealish di musim ini memang membuat Sterling dikesampingkan oleh juru taktik asal Spanyol tersebut.

Musim ini Guardiola bermain dengan skema 4-3-3, dengan dua full back yang rajin membantu penyerangan.

Bahkan, Joao Cancelo seringkali bergerak ke tengah guna menambah pemain City di lini tengah, itu membuat skema City berbentuk 3-2-2-3.

Saat City membangun serangan, Cancelo akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama Rodri, lalu posisinya di bek kiri diisi oleh Laporte, Ruben Dias tetap di tengah dan Walker lebih melebar ke kanan.

Hal tersebut membuat Manchester City unggul jumlah pemain di lini tengah.

Di trio lini depan, Guardiola lebih sering memainkan Jack Grealish/Phill Foden, Bernardo Silva, dan Gabriel Jesus/Ryad Mahrez.

Bermain tanpa striker murni memang membuat Pep Guardiola mengubah starting line up-nya, ia membutuhkan pemain winger kreatif untuk membuat The Citizens kuat dalam ball possesion. Dan pemain tersebut adalah Grealish.

Sejak bermain bersama Aston Villa, pemain asal Inggris tersebut memang memiliki atribusi dalam hal penguasaan bola dan kemampuan dribel yang ciamik.

Grealish juga memiliki visi bermain yang tinggi, itu membuatnya seringkali bergerak ke tengah untuk menjadi seorang playmaker, bergantian dengan de Bruyne ataupun Bernardo Silva.

Hal tersebut membuat City mampu menguasai ball Possesion hingga 66% per pertandingannya.

Sterling tentunya tak bisa berperan seperti Grealish, pemain berpostur 170 cm itu lebih bertipikal sebagai winger murni yang mengandlkan kecepatan dan skill olah bola.

Gelandang Manchester City Inggris Jack Grealish merayakan setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Norwich City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Agustus 2021.
Gelandang Manchester City Inggris Jack Grealish merayakan setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Norwich City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Agustus 2021. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Perubahan skema yang diterapkan Guardiola membuat Sterling harus tersisih dan kalah bersaing dengan Grealish.

Meski ta terlalu menonjol, namun Grealish mampu menjawab kepercayaan Guardiola dengan baik.

Dilansir Fbref, progressive passes Grealish berada di angka 4.77 tertinggi kedua setelah de Bruyne, dribbles completed Grealish juga berada di angka 2.38 berada di atas Raheem Sterling yang hanya berada di angka 2.14.

Grealish memang tak rajin mencetak gol dan assist untuk The Citizens, hanya 2 gol dan 3 assist dari 15 pertandingan.

Namun hadirnya dia di sisi kiri Manchester City membuat serangan The Citizens lebih rancak.

Memasang Grealish dan de Bruyne berarti Guardiola memiliki dua pemain bertipe playmaker di sepertiga akhir.

Visi keduanya membuat City memiliki lebih banyak opsi untuk membongkar pertahanan lawan.

Dari sayap kiri, Grealish menambah daya gedor The Citizens. Anak asuh Guardiola jadi memiliki opsi lebih untuk membongkar pertahanan.

Grealish memiliki kontrol bola dan teknik yang cukup untuk menarik lawan agar mengerubunginya, hal ini berguna agar kawalan terhadap penyerang lain melemah.

Saat lawan berfokus ke areanya, Grealish mampu memindah serangan ke area yang lebih kosong dengan cepat.

Hal tersebutlah yang tak bisa dilakukan oleh Sterling untuk Guardiola, permainan Sterling lebih menusuk, ketika dikepung lawan ia akan lebih sering memaksakan diri dan akhirnya kehilangan bola.

"Sterling pemain yang luar biasa, dia mampu mencetak gol, bergerak cepat, dan menciptakan peluang," Kata Guardiola dilansir Independent.

"Namun pemain lain juga bagus, Grealish, Foden, Jesus juga luar biasa, tim ini memiliki pemain-pemain hebat," Lanjut mantan pelatih Barcelona tersebut.

Sebenarnya, Sterling mampu mencuri perhatian Pep Guardiola jika ia berhasil tampil bagus ketika dipasang sebagai penyerang tengah.

Dengan skema Guardiola yang seperti itu sepertinya ia akan lebih memeprcayakan lini kiri penyerangan The Citizens kepada Grealish.

Di posisi penyerang tengah, Guardiola masih mencari pemain yang tepat, Gabriel Jesus yang dulunya striker sekarang dimainkan sebagai winger kanan olehnya.

Meski begitu, nampaknya Sterling mulai tak nyaman berada di City, banyak isu mengabarkan bahwa dirinya akan segera hengkang jika tak segera diberi menit bermain lebih oleh Guardiola.

Dilansir Dailystar, sebelum melakukan negosiasi kontrak, Sterling dilaporkan ingin tahu apakah ia masih masuk dalam rencana Guardiola atau tidak.

Sterling masih memiliki sisa dua tahun kontrak bersama The Citizens, dalam hal ini, ia masih dapat memilih untuk menolak sodoran kontrak baru dari Manchester City.

Dan benar saja, bahkan pihak The Citizens telah melakukan ancang-ancang dengan memasang harga untuk sebesar 45 juta euro bagi tim yang ingin meminang Sterling.

Pemain depan Inggris Raheem Sterling bertepuk tangan saat ia ditarik keluar selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021.
Pemain depan Inggris Raheem Sterling bertepuk tangan saat ia ditarik keluar selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Barcelona yang menjadi tim paling serius untuk mendapat tanda tangan Sterling nampaknya akan segera melakukan negosiasi, mengingat sang juru taktik anyar, Xavi Hernandez menginginkan Sterling untuk berada di New Camp.

Bahkan, Guardiola merestui kepindahan winger lincah miliknya itu untuk mendarat ke tim yang pernah ia latih tersebut.

“Bila Barcelona tertarik pada salah satu pemain kami (Sterling), saya yakin mereka bisa mendapatkannya," kata Guardiola dilansir Metro.co.uk.

"Barcelona terus menjadi klub yang atraktif, bahkan lebih dari atraktif. Kota, klub, sejarah dan ini untuk para pelatih, untuk para pemain selalu menggoda," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas