Pernah Lirik Inter Milan, Putra Raja Salman Akhirnya Batal Beli Nerazzurri, Ini Alasannya
Pemilik Newcastle United, Public Investment Fund atau PIF rupanya pernah ingin membeli Inter Milan, AC Milan, dan Bordeaux.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM - Pesona Inter Milan sebagai salah satu tim terbesar di Liga Italia memang tak perlu diragukan.
Keberhasilan meraih berbagai gelar bergengsi di beragam kompetisi menambah komplet CV Inter Milan sebagai raksasa Italia.
Inter Milan bisa dikatakan sejajar dengan Juventus dan AC Milan sebagai kekuatan utama di sepak bola Negeri Pizza.

Baca juga: Berita Inter, Marotta Tepis Kepindahan Insigne, Brozovic Tertawakan Gol Bunuh Diri, Hengkang Gratis?
Hal tersebut membuat Inter tak kekurangan peminat andai sang pemilik ingin mundur dari tampuk kepemimpinan.
Itu sudah terbukti ketika Massimo Moratti hengkang dari kubu biru Kota Milan ini.
Ia kala itu menyerahkan tampuk kepemilikan, salah satunya, kepada Erick Thohir.
Meski tak begitu lama, Erick sudah menancapkan pengaruh di Nerazzurri.
Baca juga: Penempatan Rade Krunic di AC Milan, Trik Pioli untuk Kessie, Pembelaan Massara & Kebutuhan Juventus
Kini, mereka dimiliki oleh Suning Grup.
Steven Zhang lantas didapuk sebagai Presiden klub yang baru.
Di awal pembelian, Zhang menjanjikan kepada para tifosi akan kebangkitan tim.
Ia membuktikan janjinya pada Liga Italia musim lalu.
Di mana secara perlahan, Inter merangsek ke papan atas dan mengkudeta AC Milan yang lama menjadi pemuncak klasemen.
Sayangnya pandemi Covid-19 membuat kondisi Suning Grup sebagai pemilik tim terguncang.
Di saat yang sama, keuangan Nerazzurri juga ikut terpengaruh dengan pandemi.
