Solskjaer Nyaris Dipecat MU Gegara Eksperimen Konyol, Jadon Sancho jadi Kelinci Percobaan
Inovasi Solskjaer melakukan percobaan dengan memainkan Jadon Sancho sebagai fullback membuatnya diklaim nyaris kehilangan pekerjaan di MU.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Otak-otik permainan yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer nyaris membuatnya kehilangan pekerjaan di Manchester United.
Seperti yang diketahui, Ole Gunnar Solskjaer berada dalam tekanan setelah rentetan hasil minor yang diraih Setan Merah.
Dua kekalahan beruntun di Old Trafford dari Liverpool dan Manchester City kian menyudutkan posisi Solskjaer.
Tak sedikit pendukung Manchester United yang berharap agar juru taktik asal Norwegia itu segera ditendang dari posisinya.
Baca juga: Kontroversi Kieran McKenna di Manchester United, Alasan Lukaku Hengkang,Pilihan Mourinho & Solskjaer
Baca juga: Solskjaer Dapat Solusi Kembalikan Taring Manchester United, Rombak Dulu Staff di Belakangmu!
Situasi tersebut ternyata nyaris terjadi pada, Selasa (9/11/2021).
Tepatnya saat melakoni sesi latihan, Ole Gunnar Solskjer melakukan eksperimen konyol.
Satu di antara yang diubah perannya ialah Jadon Sacho. Saat itu Sancho dialihkan posisi mainnya menjadi fullback kanan Setan Merah.
Padahal pos tersebut sejauh ini sudah menjadi "kekuasaan" Aaron Wan-Bissaka. Terlebih lagi, Sancho adalah penyerang sayap, dan bukan pemain yang bergerak di area pertahanan.
Menjadi pertanyaan tentunya mengapa Solskjaer bisa mengambil keputusan yang tergolong "konyol" itu.
Usut punya usut, dilansir laman Football Insider, kurangnya greget Wan-Bissaka dalam membantu penyerangan membuat Sacho dicoba mengemban posisi fullback.
Namun situasi tersebut tak berlangsung lama lantaran Solskjaer segera memahami bahwa keputusan eksperimennya tak tepat.
Kabar mengenai Solskjaer yang mengubah peran dari Jadon Sancho sampai ke telinga mantan pemain Timnas Inggris, Danny Mills.
Mills menyebut bahwa keputusan Solskjaer ini untung tak diterapkan ke pertandingan resmi.
Menurutnya, risiko pemecatan kepada Solskjaer semakin nyata jika tetap memaksakan Sancho bermain di area pertahanan.
"Itu hampir merupakan pelanggaran yang bisa dipecat. Haruskah kita menempatkan Cristiano Ronaldo di bek tengah karena dia jago menyundul bola?"
"Saya pikir Ronaldo bisa menyundul bola lebih baik daripada bek tengah saat ini, jadi haruskah mereka menempatkannya di bek tengah?"
"Ini lebih dari sedikit konyol," terangnya menjelaskan.
Bahkan The Athletic juga menuliskan kabar serupa mengenai eksperimen yang dilakukan oleh juru taktik Setan Merah tersebut.
Sancho memang mengalami periode yang buruk sejak kembali ke Liga Inggris.
DIboyong dari Dortmund senilai 73 juta euro, Sancho sejauh ini baru menggaransi 13 pertandingan.
Ia bahkan belum menyumbang gol dan assist bagi Setan Merah.
(Tribunnews.com/Giri)