Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

San Marino vs Inggris; Ada Monster Ciptaan Mo di Skuat Inggris Saat ini, Kemungkinan Jadi Starter

Menjadi monster, itulah titah Jose Mourinho untuk Tammy Abraham. Di mata pelatih AS Roma ini, Abraham telalu manis, dan lunak untuk jadi ujung tombak

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in San Marino vs Inggris; Ada Monster Ciptaan Mo di Skuat Inggris Saat ini, Kemungkinan Jadi Starter
MICHAEL REGAN / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
BURTON-UPON-TRENT, INGGRIS - 05 OKTOBER: Tammy Abraham saat sesi latihan dibayangi oleh John Stones selama sesi latihan di St Georges Park pada 05 Oktober 2021 di Burton-upon-Trent, Inggris. (Foto oleh Michael Regan/Getty Images) 

Direct Points
- Southgate bakal rotasi pemain lawan San Marino
- Tammy Abraham kemungkinan bakal jadi starter
- Ia diprovokasi Mourinho agar lebih buas di kotak penalti

TRIBUNNEWS.COM, SERRAVALE- Menjadi monster, itulah titah Jose Mourinho untuk Tammy Abraham.

Di mata pelatih AS Roma ini, Abraham telalu manis, dan lunak untuk jadi ujung tombak.

"Dia minta saya jadi monster! Dia bilang saya terlalu baik. Saya harus menunjukkan agresivitas. Buas, kasar, dan kejam. Saya berusaha seperti itu sekarang," kata mantan striker Chelsea berusia 24 tahun ini.

Dan Abraham memang jadi lebih sangar sekarang.

Di Serie A, yang para beknya disebut lebih cerdas serta kuat, dia berhasil mengemas tiga gol, dan dua assists dari 12 laga.

Aksi sangar sang "monster" ini membuatnya dipanggil Gareth Southgate ke timnas Inggris. Sebelumnya, ia dilupakan saat Euro 2020 lalu.

Berita Rekomendasi

Saat Inggris melumat Albania 5-0 (13/11), Abraham masuk di menit ke-63 menggantikan Harry Kane. Dia gagal mencetak gol di laga itu, namun tampil cukup menjanjikan.

Pemain depan Inggris Tammy Abraham (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Andorra dan Inggris di stadion Estadi Nacional di Andorra la Vella, pada 9 Oktober 2021.
Pemain depan Inggris Tammy Abraham (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Andorra dan Inggris di stadion Estadi Nacional di Andorra la Vella, pada 9 Oktober 2021. (Lionel BONAVENTURE / AFP)

Southgate kemungkinan memasang Abraham sebagai starter saat Inggris menyambangi markas San Marino dalam pekan kesepuluh grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Olimpico, Serravalle, Selasa (16/11) dini hari nanti.

Di laga ini, sang pelatih memang berniat melakukan rotasi pemain. Mengistirahatkan para pemain pilar, dan menurunkan para pemain pelapis untuk menambah jam terbang.

Inggris saat ini di puncak grup I dengan 23 poin dari sembilan laga. Terpaut tiga poin dari pesaing utama, Polandia.

Posisi mereka bisa dibilang sangat aman. Namun, di atas kertas, tim Tiga Singa bisa jadi turun ke posisi dua --yang artinya harus melalui babak playoff-- jika kalah minimal 6- dari San Marino, dan Polandia di sisi lain mengalahkan Hongaria.

Skenario itu bisa dibilang mustahil. Pasalnya, San Marino adalah tim juru kunci yang belum pernah menang, maupun seri. Tujuh laga mereka selalu kalah. Mencetak satu gol dengan kebobolan 35 gol.

Karena itulah, duel kontra San Marino dini hari nanti bisa dibilang adalah ajang unjuk giginya para pemain pelapis tim Tiga Singa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas