Cederanya Ciro Immobile menjadi salah satu hal yang memusingkan Mancini dalam hal pemilihan penyerang.

Andrea Belotti yang mendapatkan kepercayaan untuk mengawal lini depan masih belum memperlihatkan ketajamannya.

Alhasil Mancini membuka opsi untuk menerapkan skema false nine saat bertemu Irlandia Utara.

Eks pelatih Inter Milan itu berharap skema tersebut bisa membantu Italia mengamankan tiga poin krusial dalam laga tersebut.

"Tidak masalah jika kami bermain dengan false nine atau tanpa penyerang tengah, ini lebih ke soal mentalitas," tegas Mancini.

Baca juga: Tanggapan Mitrovic Usai Jadi Pahlawan Serbia & Tunda Impian Portugal Lolos ke Piala Dunia 2022

Baca juga: Sorotan Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022, Portugal Kalah Dramatis, Impian Ronaldo Terancam Ambyar

Belum diketahui siapa pemain Italia yang dipercaya Mancini untuk mendukung skema false nine tersebut.

Terlepas dari hal itu Mancini berharap skuat asuhannya bisa tampil lepas tanpa merasa berada dalam tekanan tinggi saat menatap laga melawan Irlandia Utara.

Apalagi catatan rekor pertemuan ternyata kurang memihak Italia dimana mereka belum pernah menang dalam dua kali lawatan ke markas lawannya tersebut.

Mancini berharap para pemainnya bisa menetralisir tekanan yang ada dalam laga krusial melawan Irlandia Utara.

"Tentu akan ada lebih banyak tekanan di Irlandia Utara, tetapi penting bagi kita untuk menghindari tingkat kecemasan yang sama," ujar Mancini.

"Ada beberapa momen sulit dalam perjalanan ini, para pemain tidak boleh melupakan semua yang telah dicapai sejauh ini,".

"Kami hanya perlu memainkan bola lebih cepat lalu mempertahankannya, sesuatu yang telah kami lakukan selama tiga tahun ini," tutupnya.

Jika melihat kondisi skuat yang ada, Mancini kemungkinan akan bermain dengan skema false nine dengan menumpuk pemain gelandang di lini tengah.

Nama-nama seperti Federico Chiesa dan Lorenzo Insigne tetap dipercaya mengawal bagian sayap lini serang Gli Azzurri.