Belanda vs Norwegia; Tolong Depay! Cukup Hasil Imbang Tim Oranye Lolos Tapi Kalah Bisa tersingkir
Partai hidup mati tersaji di Stadion de Kuip, Rotterdam yang lengang tanpa penonton, Rabu (17/11) dini hari. Belanda akan menjamu Norwegia.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tugas pertamanya adalah mengubah kekecewaan hasil imbang 2-2 kontra Montenegro di laga terakhir, menjadi "cambuk" untuk melecut lagi motivasi para pemain.
Laga terakhir itu memang seperti mimpi buruk. Oranye unggul cepat 2-0 lewat brace Memphis Depay.
Namun, di pengujung babak kedua, dua gol lawan dalam durasi empat menit, membuat segalanya berantakan. Laga pun berakhir 2-2.
Dan Belanda harus menunda dulu mimpi langsung mendapat tiket ke Qatar.
Usai laga, para pemain bintang seperti Virgil van Dijk, Frenkie de Jong, dan Memphis Depay tak bisa menahan kemarahannya.
"Keterlaluan," kata Van Dijk. 'Kekanak-kanakan," ujar De Jong. "Superbodoh," cetus Depay.
Van Gaal ogah menyalahkan para pemain. Tapi dia berjanji timnya akan jauh lebih baik di laga penentu kontra Norwegia.
"Saya masih sangat yakin kita akan bisa lolos langsung," katanya menegaskan.
Van Gaal pastinya belajar banyak dari amburadulnya pertahanan Oranye di sepuluh menit terakhir laga lawan Montenegro.
Pergantian dua gelandang sentral, Frenkie De Jong, dan Georginio Wijnaldum benar-benar membuat keseimbangan Oranye jadi terganggu.
Sebaliknya, kehadiran Noa Lang, Teun Koopmeiners, Steven Bergwijn, dan Ryan Gravenberch malah membuat situasi Belanda jadi semakin buruk.
Melawan Norwegia, van Gaal bakal kembali mengandalkan sang mesin golnya, Depay. Peran striker Barcelona berusia 27 tahun ini memang sangat vital.
Di kualifikasi ini, Depay sudah terlibat 17 gol dari keseluruhan 31 gol Belanda.
Dengan demikian, 55% dari gol tim Oranye lahir dari kaki sang bomber ini, meliputi sebelas gol, dan enam assists.
Total, Depay sudah menyumbangkan 37 gol, dan 28 assists dari 74 laga untuk tim Oranye.