Italia Alami Dejavu, Gagal Lolos Piala Dunia 2018 Jadi Mimpi Buruk. Terancam Terulang di PD 2022
Tim yang menjadi juara Eropa 2021, Italia terancam gagal lolos Piala Dunia. Kenangan akan mimpi buruk 2018 muncul lagi.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BELFAST- Tim yang menjadi juara Eropa 2021, Italia terancam gagal lolos Piala Dunia. Kenangan akan mimpi buruk 2018 muncul lagi.
Mereka harus melalui babak playoff zona Eropa yang akan diikuti oleh 12 tim yang memperebutkan tiga tiket terakhir dari Eropa.
Salah satu dari 12 tim itu ada Swedia. Pada 2018 lalu, Swedia telah menggagalkan harapan Italia tampil di Piala Dunia Rusia 2018.
Italia kecewa lagi. Azzurri gagal lolos langsung ke Piala Dunia FIFA 2022 setelah hanya main imbang lawan Irlandia Utara.
Juara Eropa itu mendapat kesulitan dalam mengejar kualifikasi otomatis ke Qatar 2022.
Italia harus menempuh perjalanan panjang ke Piala Dunia Qatar sebagai buntut dari hasil seri dengan Irlandia Utara.
Azzurri ditahan imbang 0-0 di pertandingan terakhir kampanye dan kemudian kehilangan tempat untuk bisa lolos otomatis.
Sebaliknya, Swiss secara dramatis mengalahkan Bulgaria untuk merebut posisi teratas di Grup G.
Upaya Italia untuk kembali ke pentas dunia setelah absen selama delapan tahun menjadi sulit lagi.
Baca juga: Italia Wajib Menang untuk Lolos Langsung. Jika Seri atau Kalah, Ini yang Akan Terjadi Pada Azzurri
Pada Jumat malam setelah kegagalan penalti dari Jorginho membuat juara Eropa itu bermain imbang 1-1 dengan Swiss pada Jumat.
Sebelum laga terakhir, kedua tim sama kuat dengan 15 poin, Azzurri tetap di depan Swiss di puncak Grup C dengan selisih gol dan membutuhkan kemenangan atas Irlandia Utara untuk menutup nasib mereka.
Namun, mereka tidak dapat melakukan perjalanan yang mulus dari Belfast.
Irlandia Utara memainkan hati mereka dan menahan mereka meskipun tidak ada hal penting yang dipertaruhkan.
Pada akhirnya, kemenangan 4-0 Swiss atas Bulgaria terbukti menjadi faktor penentu dengan Noah Okafor, Ruben Vargas, Cedric Itten dan Remo Freuler semuanya mencetak gol untuk memastikan Swiss memuncaki grup dengan 18 poin.