Italia Mabuk Kejayaan, Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2022 & Gli Azzurri Miskin Tukang Gedor
Ironi tengah menyelimuti Timnas Italia, di mana penyandang status juara Euro 2021 itu terancam gagal tampil di Piala Dunia 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Italia menjadi sorotan setelah nasib mereka di ujung tanduk untuk lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Gli Azzurri memang tampil tanpa tersentuh kekalahan sepanjang babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Tergabung di Grup C, anak asuh Roberto Mancini menduduki tangga kedua dengan koleksi 16 poin.
Tercatat, dari delapan pertandingan, jawara Euro 2021 itu mengemas empat kemenangan dan empat hasil imbang.
Nyatanya raihan tersebut tak bisa memastikan langkah Gli Azzurri mulus ke Qatar.
Baca juga: Bukan AC Milan & Inter Milan, Napoli Malah Dibuat Keder oleh Tim Papan Tengah Liga Italia
Baca juga: Hasil Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Inggris & Swiss Lolos, Italia Susul Portugal
Italia masih kalah dari Swiss yang menduduki puncak klasemen dengan koleksi 18 angka.
Xherdan Shaqiri dkk memastikan diri mereka ke Qatar megikuti jejak Denmark dan Jerman untuk tampil di Piala Dunia 2022.
Namun nasib apes dimiliki Gli Azzurri. Italia harus melewati babak play-off terlebih dahulu apakah mereka berhak pergi ke Qatar atau tidak.
Jika sampai menelan kekalahan di laga play-off nanti, anak asuh Roberto Mancini dipastikan mengulang catatan minor gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Kondisi Timnas Italia jelas menjadi ironi tersendiri bagi mereka.
"Mabuk" kejayaan Euro 2021 nampaknya menjadi satu di antara sebab mengapa performa Andrea Belotti dkk terus menukik.
Roberto Mancini jelas menjadi sorotan terkait performa timnya.
Mampu tampil superior sepanjang laga kualifikasi, namun terdapt kekurangan dalam urusan menjebol jala tim lawan menjadi pekerjaan tersendiri eks pelatih Inter Milan ini.
Miskin striker menjadi tajuk utama masalah Gli Azzurri.
Bagaimana tidak, Mancini masih mengandalkan nama-nama Attacante gaek seperti Andrea Belotti maupun Ciro Immobile.
Menjadi pertanyaan mengapa Mancini minim untuk memberikan menit bermain kepada bomber muda.
Sebut saja Giacomo Raspadori yang masuk dalam skuat Gli Azzurri, namun dia hanya menjadi striker lapis ketiga.
Di sisi lain, tren kurang apik Belotti dkk bisa menjadi penilaian, khususnya di area lini serang.
Mancini maupun staf lainnya wajib melakukan pengamatan untuk dapat menumbuhkan bomber-bomber muda lainnya yang dapat dipromosikan masuk ke tim senior.
Kemenangan di babak play-off menjadi hasil wajib bagi Azzurri. Jika tidak, kesuksesan Mancini membawa Italia juara Euro 2021 lalu tak lebih dianggap masa lalu saja.
Tentunya kegagalan Gli Azzurri ke Piala Dunia 2022 menjadi sorotan yang diprediksi tak akan ada habisnya bagi Andrea Belotti dan kolega.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.