Barcelona vs Espanyol, Debut Sang Ikon Pimpin Blaugrana dalam Derbi Catalan Liga Spanyol
Pertandingan Barcelona vs Espanyol Liga Spanyol akan berlangsung di Camp Nou pada Minggu (21/11/2021) pukul 03.00 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Xavi Hernandez bakal kembali ke Camp Nou, bukanlah sebagai pemimpin Barcelona di atas lapangan, melainkan pimpinan tim dari pinggir lapangan.
Ya, Xavi Hernandez akan memimpin Barcelona untuk kali pertama sebagai pelatih dalam laga Liga Spanyol akhir pekan ini di Camp Nou.
Menariknya, laga yang bakal dipimpin Xavi pada laga debutnya melawan sesama tim Catalan, atau yang lebih dikenal dengan Derbi Catalan melawan Espanyol.
Xavi telah melakoni sejumlah pertandingan melawan rival sekota, bahkan ia mengoleksi catatan kemenangan terbanyak ketika berperan sebagai pemain.
Baca juga: Taji Gavi di Barcelona, Opsi untuk Xavi Manjakan Memphis Depay, Jordi Alba hingga Frenkie de Jong
Dalam kariernya di Barcelona, Xavi telah bertemu Espanyol sebanyak 36 pertandingan yang tersebar di berbagai kompetisi, Liga Spanyol, Copa Del Rey, hingga Piala Super Spanyol.
Dari total pertandingan di atas, Xavi mengoleksi 25 kemenangan, kemenangan terbanyak yang dia raih atas klub mana pun.
Tidak hanya itu, Espanyol juga menjadi tim favorit Xavi untuk mencetak gol. Dia mengoleksi enam gol ke gawang Espanyol.
Xavi memainkan Derbi Catalan pertamanya pada 25 Oktober 1998 hingga yang terakhir pada Desember 2014.
Dua laga tersebut diwarnai dengan kemenangan Barcelona atas rival sekota.
Namun kondisi tersebut berbeda dengan saat ini, di mana ia hanya bisa berperan dari tepi lapangan.
Apalagi di tengah kondisi Barcelona yang goyah dan kehilangan sosok yang sangat berperan di atas lapangan.
Baca juga: Bak Pahlawan Super, Dani Alves Pulang ke Rumah, Penyalur Rencana Xavi untuk Skuat Barcelona
Kedatangannya ke Barcelona jelas, untuk membangun kembali kejayaan klub, merevitalisasi, dan memulihkan keadaan tim yang terpuruk, khususnya karena keadaan finansial hingga mengakibatkan sang maestro hengkang, Lionel Messi.
Barcelona bahkan dielukan tidak lagi memiliki siapa pun utnuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan, termasuk sang juru taktik sebelumnya, Ronald Koeman.
Dengan adanya Xavi, jendral lapangan tengah Barcelona yang mungkin sudah menjadi ikon klub harapan itu muncul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.