TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi BRI Liga 1 2021 akan kembali dilanjutkan mulai Kamis (18/11/2021).

Salah satu laga yang akan digelar di awal seri ketiga BRI Liga 1 2021 ini adalah partai Borneo FC vs Persipura Jayapura.

Pertandingan antara Borneo FC melawan Persipura akan berlangsung pada pukul 18.15 WIB, malam ini.

Baca juga: Persipura Jayapura Terjebak di Zona Degradasi, Jacksen F Tiago Tarik Rem Darurat

Ada dua tema besar yang tersaji dalam laga ini.

Sorotan tentu saja mengarah pada sosok Boaz Solossa yang kini membela Borneo FC.

Laga reuni dengan Persipura ini seakan menjadi panggung bagi Boci untuk kembali unjuk gigi.

Pasalnya, ia tengah mengalami pasang surut performa dalam beberapa laga terakhir bersama Pesut Etam.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan 12: Ambisi Jacksen F Tiago Bawa Persipura Bangkit di Seri Ketiga

Tak bisa dipungkiri, faktor usia sang pemain juga sedikit banyak berpengaruh pada performanya.

Boaz kini sudah berusia 35 tahun.

Di mana itu dianggap sebagai masa-masa akhir seorang pesepak bola dapat berkompetisi di liga kompetitif.

Namun, jawaban pastinya tentu ada pada diri sang pemain sendiri.

Buktinya ada juga pemain senior yang malah berperan penting dalam tim.

Persipura perlu waspada jika Boaz turun pada laga ini.

Ia bisa saja menyimpan amunisi untuk unjuk gigi di depan mantan timnya tersebut.

Meski demikian, pelatih Persipura, Jacksen F Tiago tak mau ambil pusing soal ancaman Boci.

Menurutnya, seluruh anggota tim Pesut Etam juga memiliki potensi bahaya yang sama jika dibiarkan.

Untuk itu, ia lebih khawatir terkat kolektifitas permainan sang lawan.

"Kalau saya tetap semua pertandingan normal ya," ungkap Jacksen dikutip dari laman Tribun-Papua.

"saya selalu bilang kalau teman-teman bertanya kepada saya lawan mana yang lebih berat, saya selalu sampaikan bahwa 17 kontestan lain tetap berbahaya."

"Makanya menurut saya tidak ada hal yang berbeda dengan pertandingan ini," sambungnya.

Selain reuni kecil Boaz Solossa, sorotan juga mengarah pada performa Persipura saat ini.

Pasalnya, tim Mutiara Hitam saat ini tengah menderita rentetan hasil minor di beberapa laga terakhir.

Itu membuat posisi mereka di klasemen sementara BRI Liga 1 menjadi tak menguntungkan.

Klub kebanggaan warga Jayapura ini berada di zona merah.

Artinya, Persipura bisa saja terdegradasi ke Liga 2 andai tak segera meraih hasil positif.

"17 kali pertandingan kita bertanding, kita punya kepentingan yang sama," ujar Jacksen.

"Kita tidak ada perbedaannya sama sekali dengan pertandingan-pertandingan lain," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Papua.com/Nandi Tio G Effendy)