Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Brasil dan Argentina Lolos ke Qatar Dengan Pendekatan Beda, Ini Beda Antara Tite dan Lionel Scaloni

Brasil dan Argentina telah mengamankan tempat ke Piala Dunia 2022. Menariknya, kedua negara ini menerapkan cara yang berbeda.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Brasil dan Argentina Lolos ke Qatar Dengan Pendekatan Beda, Ini Beda Antara Tite dan Lionel Scaloni
Andres Larrovere / AFP
Andres Larrovere / AFP DIKEPUNG- Penyerang Argentina, Lionel Messi (kiri) dikepung pemain Brasil dalam duel kualifikasi Piala Dunia 2022 di San Juan del Bicentenario, Argentina )17/11). 

TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES- Brasil dan Argentina telah mengamankan tempat ke Piala Dunia 2022.

Menariknya, kedua negara yang silih berganti jadi penguasa di Amerika Selatan ini menuju Qatar dengan pendekatan yang berbeda satu sama lain.

Brasil telah menguji – dan akan terus menguji – beberapa pemain untuk hampir semua posisi, bahkan termasuk posisi Neymar, saat mendominasi kompetisi kualifikasi Amerika Selatan.

Pelatih Tite berusaha menemukan variasi yang membuat timnya tak bisa diprediksi melawan rival-rival papan atas.

Pelatih Brasil Tite memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 melawan Argentina di stadion San Juan del Bicentenario di San Juan, Argentina, pada 16 November 2021.
Juan Mabromata / AFP
Pelatih Brasil Tite memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 melawan Argentina di stadion San Juan del Bicentenario di San Juan, Argentina, pada 16 November 2021. Juan Mabromata / AFP (Juan Mabromata / AFP)

Dia tak mau mengulangi kegagalan ketika dikalahkan Belgia 1-2 pada penyisihan perempat final Piala Dunia 2018.

Sementara Pelatih Argentina, Lionel Scaloni berhasil memberikan kepercayaan kepada sekelompok starter yang sering membantu Lionel Messi memenangkan Copa America pada bulan Juli.

Tim Tango berharap pemain seperti Rodrigo de Paul, Leandro Paredes dan Giovani Lo Celso akan memberikan dukungan yang dibutuhkan Messi yang berusia 34 tahun untuk membawa mereka meraih gelar Piala Dunia.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni memberi isyarat selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 melawan Brasil di stadion San Juan del Bicentenario di San Juan, Argentina, pada 16 November 2021.
Andres Larrovere / AFP
Pelatih Argentina Lionel Scaloni memberi isyarat selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 melawan Brasil di stadion San Juan del Bicentenario di San Juan, Argentina, pada 16 November 2021. Andres Larrovere / AFP (Andres Larrovere / AFP)

Kedua pendekatan itu berhasil.

Berita Rekomendasi

Argentina menahan Brasil imbang 0-0 di kandang, Rabu (17/11), dan mengamankan tempatnya di Qatar setelah Cile kalah 2-0 dari Ekuador yang berada di tempat ketiga.

Sedang Brasil sudah lebih dulu lolos.

Tite telah bereksperimen dengan kombinasi yang berbeda sejak kalah di final Copa America 0-1 dari Argentina di Stadion Maracana (11/7) lalu.

Hal itu telah membuat sejumlah pemain yang tadinya andalan, jadi terpinggirkan.

Misalnya saja bek kiri Renan Lodi, gelandang bertahan Douglas Luiz, dan striker Everton, yang ketidakhadirannya membuka ruang bagi pemain lain.

Lucas Paquetá dari Brasil merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan antara Brasil dan Kolombia sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Neo Quimica Arena pada 11 November 2021 di Sao Paulo, Brasil. (Foto oleh Alexandre Schneider/Getty Images)
Lucas Paquetá dari Brasil merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan antara Brasil dan Kolombia sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di Neo Quimica Arena pada 11 November 2021 di Sao Paulo, Brasil. (Foto oleh Alexandre Schneider/Getty Images) (ALEXANDRE SCHNEIDER / Getty Images Amerika Selatan / Getty Images via AFP)

Sejak babak kualifikasi pada bulan September, Brasil telah menemukan pemain baru yang potensial dan juga pemain yang dapat diandalkan untuk menambah kedalaman skuatnya.

Pemain sayap Raphinha, dan bek Eder Militão tampaknya mengakhiri tahun sebagai pemain kunci, menggantikan Richarlison dan Thiago Silva.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas