TRIBUNNEWS.COM - Berbagai tanggapan dan reaksi terus mengemuka soal bagaimaana performa jeblok yang diperlihatkan Lionel Messi bersama klub barunya, Paris Saint-Germain (PSG).

Satu di antara yang memberikan tanggapan ialah satu di antara legenda hidup Arsenal, Thierry Henry.

Menurut Thierry Henry, sejak awal kedatangan Lionel Messi ke Parc des Princes merupakan suatu langkah yang salah.

La Pulga (julukan Messi) memutuskan untuk hijrah ke PSG setelah masa baktinya di Barcelona tak ditambah.

Baca juga: 5 Indikasi Leo Messi Raih Ballon dOr 2021, Lewandowski dan Ronaldo Belum Pasti Main di Piala Dunia

Baca juga: Messi Terisolasi di PSG, Laporta Tak Menampik Kemungkinan Leo Suatu Saat Balik Lagi Bareng Iniesta

Menjadi pertanyaan tentunya terkait keputusan Messi meninggalkan Camp Nou karena ini kali pertama ia lakukan.

Banyak kalangan yang menyangsikan permainan La Pulga akan sebagaus seperti apa yang ia perlihatkan saat membela panji Blaugrana.

Kekhawatiran ini pun benar-benar terjadi. Lionel Messi tampil kurang greget dengan belum mencetak gol di ajang Ligue 1 musim ini.

Sedangkan pada pagelaran Liga Champions, Messi bersama Les Parisiens "baru" membukukan tiga gol.

Henry mencoba membuat analisis dan opini apa yang mendasari Messi begitu kesulitan menunjukkan tajinya di Ligue 1.

Menurut eks pemain Timnas Prancis ini, PSG bukan klub yang cocok bagi Lionel Messi.

Hal ini berkaitan dengan sejarah yang dimiliki Barcelona yang mengedepankan identitas maupun sejarah mentereng mereka.

"Tanpa ingin menyalahkan Mauricio Pochettino, pelatih tidak bisa ebekerja maksimal dengan kedatangan pemain baru begitu saja," terang Henry, dikutip dari laman Sportbible.

"Sulit untuk melakukan adaptasi bagi pemain baru ketika sebuah tim memiliki jadwal pertandingan yang padat."

"Apa yang dilakukan Messi di PSG bukanlah hal yang benar sejak awal. Di Barcelona, dia sudah memiliki apa yang dibutuhkan oleh sebuah tim."

"Sejarah, prestasi dan identitas menjadi satu kesatuan yang jelas diberikan oleh Barca, namun Messi tidak menemukan itu di PSG," tegasnya menjelaskan.

"Sebut saja Rinus Michels hingga Cruyff yang memberikan wrna baru bagi identitas tim (Barcelona)."

Henry jelas paham benar seperti apa klub Barcelona tersebut.

Mengingat ia pernah menemukan kejayaaanya di Camp Nou, sekaligus menjadi tandem bagi La Pulga.

Kini, Henry hanya bisa berharap yang terbaik bagi sang mantan rekan untuk bisa menemukan top performanya kembali.

Pasalnya jika tidak, kemungkinan La Pulga untuk pulang kampung ke Barcelona makin besar.

Barca diketahui mencoba melakukan perombakan besar-besaran, termasuk memulangkan Xavi untuk diplot sebagai Entrenador.

Menjadi daya tarik tersendiri bagi Messi bisa kembali bekerjasama dengan Xavi Hernandez dengan ikatan yang berbeda.

(Tribunnews.com/Giri)