Chelsea vs Leicester City, Duel Mesin Gol; Lukaku Lawan Jamie Vardy, Lukaku Produktif Vs Tim Rodgers
Chelsea bertandang ke markas Leicester City. Masing-masing bombernya, Romelu Lukaku, dan Jamie Vardy mengusung alasan kuat untuk mencetak gol.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tak ada pemain lain di Liga Primer yang mencetak lebih banyak gol ke timnya daripada Lukaku yang telah mencetak lima gol dari delapan laga.
Dikutip dari Talksport, lima dari gol Lukaku itu tercipta ke gawang Liverpool saat diasuh oleh Rodgers
Namun, di ujung yang lain, ada juga striker kejam lain yang sedang fokus pada rekornya sendiri.
Vardy memang bisa terlambat berkembang. Namun, apa yang dia capai sejak berusia 30 tahun bisa dibilang luar biasa.
Vardy hanya berjarak dua gol lagi untuk menyamai rekor Ian Wright, yang mengemas 93 gol di Liga Primer setelah memasuki usia 30 tahun.
Wright total mencetak 113 gol dari 213, dengan 93 gol dicetak setelah masuk kepala tiga.
Sedang Vardy, yang kini berusia 34 tahun sudah mengemas 125 gol dari 256 penampilan, dengan 91 gol diciptakanya saat masuk kepala tiga.
Jika bisa terus menjaga fisiknya, Vardy bukan tak mungkin berlari lebih jauh, untuk menjadi pemain pertama di Liga Primer yang mencetak 100 gol sejak usia 30 tahun.
Masalahnya, bintang The Foxes ini punya kebiasaan jelek.
Dia hanya bisa mencetak satu gol dari sembilan kali duel kontra tim yang sedang di puncak klasemen.
Gol satu-satunya itu terjadi ketika Leicester dibantai Manchester City 5-1 pada Februari lalu.
Bisakah Vardy meruntuhkan kebiasaan buruknya nanti malam?
Duel kedua tim belakangan ini selalu berlangsung seru.
Chelsea menggebuk Leicester 2-1 dalam duel terakhir di Stamford Bridge musim lalu.
Itu jadi pembalasan setelah The Foxes mengalahkan Chelsea 0-1 dalam final Piala FA.
Empat duel terakhir di berbagai kompetisi, kedua tim sama-sama merasakan dua kali menang, dan dua kali kalah.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mendapat kabar gembira jelang laga setelah