Efek Xavi, Barcelona Jadi Tim yang Enak Ditonton. Tampil Lebih Cepat Saat Menang 1-0 Atas Espanyol
Efek kedatangan Xavi Hernandez sudah langsung terlihat saat Barcelona susah payah menaklukkan Espanyol 1-0 dalam pekan ke-14 La Liga di Camp Nou.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Barca senang meninggalkan pemain bertahan satu lawan satu di belakang. Dan itu berarti lebih banyak pemain menekan Espanyol di setengah lapangan mereka sendiri.
Tekanan itu membuahkan hasil. Di menit ke-48. Barcelona mendapat penalti setelah Memphis dijatuhkan Leandro Cabrera dalam perebutan bola di kotak penalti.
Memphis yang maju sebagai penendang sukses mengecoh Diego Lopez ke sisi kanan dan membuat Barcelona memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, Espanyol justru balik menekan.
Mereka menciptakan sejumlah peluang, dan Xavi beruntung gawang Barca tak kebobolan dalam debutnya di antaranya berkat penampilan gemilang kiper Marc Andre Ter Stegen.
Menit ke-68 misalnya, Ter Stegen harus susah payah menepis tembakan bebas Adrian Embarba. Semenit setelahnya Raul De Tomas mendahului Pique untuk menendang bola, yang masih melebar.
Lima menit berselang, De Tomas bernasib sial lagi saat tandukannya meneruskan Nico Melamedi cuma membuat bola mengarah ke tiang gawang.
Espanyol terus menyerang hingga menit akhir, tapi Barcelona tetap menang dengan skor 1-0.
"Yang paling saya suka dari pertandingan hari ini adalah sikap, dan keinginan kuat dari para pemain. Memulai seperti ini sangat penting bagi kami. Kemenangan penting bagi kami”, kata Xavi dikutip dari LaRepublica.
“Kami telah mendominasi selama 70 menit. Namun setelahnya dominasi kami berkurang, saya harus katakan itu".
"Sulit untuk menyerang saat pertahanan lawan sangat rapat. Mereka juga melakukan serangan balik berbahaya. Kami sangat beruntung bola membentur tiang dan keluar ”, ujar mantan pelatih Al Sadd ini.
Kini tim Catalan naik ke posisi keenam klasemen dengan 20 poin dari 13 laga. Sedang Espanyol tertahan di posisi ke-11 dengan 17 poin
Berikutnya, Xavi harus membereskan misi lolos ke babak knockout di Liga Champions.
Los Cules akan menjamu Benfica di Camp Nou (24/11) Duel tersebut akan menjadi penentu, karena tim Catalan hanya unggul dua poin dari tim Portugal.
“Saya lebih tenang, tetapi Liga Champions akan menjadi perang lain. Para pemain telah bekerja keras dan kami memiliki final lainnya ”, katanya. (Tribunnews/den)