Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Efek Xavi, Barcelona Jadi Tim yang Enak Ditonton. Tampil Lebih Cepat Saat Menang 1-0 Atas Espanyol

Efek kedatangan Xavi Hernandez sudah langsung terlihat saat Barcelona susah payah menaklukkan Espanyol 1-0 dalam pekan ke-14 La Liga di Camp Nou.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Efek Xavi, Barcelona Jadi Tim yang Enak Ditonton. Tampil Lebih Cepat Saat Menang 1-0 Atas Espanyol
Pau BARRENA / AFP
Pemain depan Barcelona Barcelona Memphis Depay (kanan) berebut bola dengan bek Espanyol Uruguay Leandro Cabrera selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan RCD Espanyol, di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 November 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Efek kedatangan Xavi Hernandez sudah langsung terlihat saat Barcelona susah payah menaklukkan Espanyol 1-0 dalam pekan ke-14 La Liga di Camp Nou, Minggu (21/11).

Magnet sang legenda terlihat sangat kuat. Terbukti jumlah penonton yang memenuhi stadion sampai 74.418 tempat duduk.

Jumlah itu hampir dua kali lipat dari 37.278 penonton yang menyaksikan Barca bermain imbang kontra Alaves di Camp Nou, dua minggu lalu.

Saat konferensi pers minggu lalu, Xavi telah menekankan perlunya "aturan".

Aturan baru itu terlihat dalam seremoni dimana sebelum kick-off, para pemain masuk ke Camp Nou disambut gumpalan asap merah.

Pelatih Spanyol FC Barcelona yang baru diangkat Xavi Hernandez melambai kepada para pendukung selama upacara presentasinya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021.
Pelatih Spanyol FC Barcelona yang baru diangkat Xavi Hernandez melambai kepada para pendukung selama upacara presentasinya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Mereka juga kompak datang bersama-sama dengan naik bus, tak ada yang membawa mobil pribadi.

Dalam starting line-up, Xavi membuat gebrakan dengan memasang delapan pemain lulusan La Masia, Termasuk Ilias Akhomach, yang melakukan debutnya.

Berita Rekomendasi

Ilias adalah pemain kedua berusia 17 tahun dalam starting line-up pertama Xavi bersama dengan Gavi.

Dan ketika ia digantikan pada babak pertama, masuklah pemain berusia 19 tahun Abde Ezzalzouli.

Pola permainan Barca di era Xavi ini tampak lebih cepat, dan lebih atraktif dibanding di era Ronald Koeman.

Pelatih baru Spanyol FC Barcelona Xavi Hernandez (kanan), diapit oleh presiden FC Barcelona Spanyol Joan Laporta, berpose dengan jerseynya saat upacara penyerahan di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021.
Pelatih baru Spanyol FC Barcelona Xavi Hernandez (kanan), diapit oleh presiden FC Barcelona Spanyol Joan Laporta, berpose dengan jerseynya saat upacara penyerahan di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Para pemain Los Cules diberi kebebasan untuk berekspresi di sepertiga akhir.

Atraksi seperti aksi individu melewati bebarapa pemain, umpan-umpan pendek, termasuk umpan lewat tumit pun banyak diperagakan.

Mereka memulai dengan formasi 4-3-3 dengan Gavi dan Ilias menusuk dari sisi sayap ke pertahanan Espanyol.

Selain banyak memanfaatkan lebar lapangan, terlihat juga Xavi terobsesi memasang garis pertahanan lebih tinggi.

Barca senang meninggalkan pemain bertahan satu lawan satu di belakang. Dan itu berarti lebih banyak pemain menekan Espanyol di setengah lapangan mereka sendiri.

Pelatih Barcelona Spanyol Xavi (kanan) berbicara dengan Gerard Pique (C) dan Sergio Busquets (kiri) selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan RCD Espanyol, di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 November, 2021.
Pelatih Barcelona Spanyol Xavi (kanan) berbicara dengan Gerard Pique (C) dan Sergio Busquets (kiri) selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan RCD Espanyol, di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 November, 2021. (PAU BARRENA / AFP)

Tekanan itu membuahkan hasil. Di menit ke-48. Barcelona mendapat penalti setelah Memphis dijatuhkan Leandro Cabrera dalam perebutan bola di kotak penalti.

Memphis yang maju sebagai penendang sukses mengecoh Diego Lopez ke sisi kanan dan membuat Barcelona memimpin 1-0.

Tertinggal satu gol, Espanyol justru balik menekan.
Mereka menciptakan sejumlah peluang, dan Xavi beruntung gawang Barca tak kebobolan dalam debutnya di antaranya berkat penampilan gemilang kiper Marc Andre Ter Stegen.

Menit ke-68 misalnya, Ter Stegen harus susah payah menepis tembakan bebas Adrian Embarba. Semenit setelahnya Raul De Tomas mendahului Pique untuk menendang bola, yang masih melebar.

Lima menit berselang, De Tomas bernasib sial lagi saat tandukannya meneruskan Nico Melamedi cuma membuat bola mengarah ke tiang gawang.

Espanyol terus menyerang hingga menit akhir, tapi Barcelona tetap menang dengan skor 1-0.

"Yang paling saya suka dari pertandingan hari ini adalah sikap, dan keinginan kuat dari para pemain. Memulai seperti ini sangat penting bagi kami. Kemenangan penting bagi kami”, kata Xavi dikutip dari LaRepublica.

“Kami telah mendominasi selama 70 menit. Namun setelahnya dominasi kami berkurang, saya harus katakan itu".

"Sulit untuk menyerang saat pertahanan lawan sangat rapat. Mereka juga melakukan serangan balik berbahaya. Kami sangat beruntung bola membentur tiang dan keluar ”, ujar mantan pelatih Al Sadd ini.

Kini tim Catalan naik ke posisi keenam klasemen dengan 20 poin dari 13 laga. Sedang Espanyol tertahan di posisi ke-11 dengan 17 poin

Berikutnya, Xavi harus membereskan misi lolos ke babak knockout di Liga Champions.

Los Cules akan menjamu Benfica di Camp Nou (24/11) Duel tersebut akan menjadi penentu, karena tim Catalan hanya unggul dua poin dari tim Portugal.

“Saya lebih tenang, tetapi Liga Champions akan menjadi perang lain. Para pemain telah bekerja keras dan kami memiliki final lainnya ”, katanya. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas