Pochettino Sempurna untuk Manchester United
Kenapa Mauricio Pochettino cocok menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United?
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Sementara Pochettino diprediksikan daat, dan akan mengikuti jejak ketiga pelatih di atas.
Sebagai murid Marcelo Bielsa, Poch sangat menuntut para pemainnya, melatih tim di mana posisi mereka dalam permainan dan mengatur kolektifitas antarpemain.
Sebelum menjadi juru taktik PSG, masa terbaik Poch adalah bersama Tottenham.
Bagaimana ide-ide dasarnya mampu membangun permainan tim London Utara secara bertahap dari belakang, lini pertahanan. Stratei komprehensif untuk menciptakan segitiga yang rapih di atas lapangan sebelum mengubah tempo dan memainkan umpan vertikal yang tajam dari lini tengah.
Hal ini dicapai dengan gariss pertahanan yang tiggi dan bentuk serangan yang sempit, biasanya dengan menggunakan formasi 4-3-3.
Fullback bermain dengan kelebaran mereka di sisi sayap dan memberikan ruang yang luas untuk gelandang dan pemain depan yang bisa masuk ke daerah nomer 10.
Rotasi posisi ii biasa terjadi saat striker turun, nomer 10 berlari ke belakang, pemain sayap melakukan tekanan, dan bek tengah membawa bola keluar dari area mereka.
Kekompakan dan garis tinggi ini saat menguasai bola tentu harus diimbangi dengan tekanan yang kuat.
Cocok dengan Manchester United?
Perubahan tempo yang tajam, penekanan atau serangan vertikal, dan pressing keras seperti dijelaskan di atas jelas tidak semua pemain cocok dengan metodologi Poch.
Sulit bagi Paul Pogba bermain di blok rendah dan membantu tim dalam skema serangan balik.
Terlebih dengan sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Striker yang mungkin dibutuhkan adalah Edinson Cavani karena bermain lebih dalam untuk membuatnya menjadi seorang striker.
Yang dibutuhkan Manchester United jika Poch datang adalah bek sayap.