Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Xavi Hadapi Ujian di Level Lebih Tinggi, Barcelona Menjamu Benfica. Jaga Peluang Barca Wajib Menang

Xavi Hernandez menghadapi ujian dengan level lebih tinggi saat Barcelona menjamu wakil Portugal, Benfica dalam pekan kelima grup E Liga Champions

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Xavi Hadapi Ujian di Level Lebih Tinggi, Barcelona Menjamu Benfica. Jaga Peluang Barca Wajib Menang
PAU BARRENA / AFP
Pelatih Barcelona Spanyol Xavi (kanan) berbicara dengan Gerard Pique (C) dan Sergio Busquets (kiri) selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan RCD Espanyol, di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 November, 2021. 

"Kami harus memahami apa yang dibutuhkan dalam setiap pertandingan dengan lebih baik. Salah satunya kami harus menciptakan lebih banyak peluang. Memang sangat sulit untuk menyerang ketika lawan Anda bertahan dengan rapat. Namun kami bisa membuka ruang melalui sisi sayap, dan kami harus mempelajari skenario seperti ini lebih sering," ujarnya.

Untuk bisa mengalahkan Benfica, Barca dituntut lebih frontal menyerang dari berbagai sudut. Celakanya adalah, badai cedera masih juga belum pergi. Stok penyerang Barca bisa dibilang hampir habis untuk laga krusial ini.

Pelatih Spanyol FC Barcelona yang baru diangkat Xavi Hernandez melambai kepada para pendukung selama upacara presentasinya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021.
Pelatih Spanyol FC Barcelona yang baru diangkat Xavi Hernandez melambai kepada para pendukung selama upacara presentasinya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Sergio Aguero, Sergino Dest, Ansu Fati, Pedri, Martin Braithwaite, dan Ousmane Dembele semuanya absen karena cedera. Dua penyerang muda, Ilias Akhomach, dan Abdessamad Ezzalzouli yang gemilang dalam debutnya di laga Espanyol, juga tak bisa diturunkan.

Ezzal yang berusia 19 tahun, dan bermain di Barca B selama dua tahun terakhir, tak masuk dalam daftar pemain yang bisa diturunkan. Sedang Illias yang masih berusia 17 tahun terkena kartu merah di jang UEFA Youth League.

Meski kompetisinya berbeda, namun suspensi kartu tetap berlaku.

Xavi pun harus berpikir keras untuk mengupayakan lini depannya tetap tajam guna menggapai kemenangan. Kemungkinan dia akan mencoba dua tenaga muda lainnya, Gavi (17), dan Yusuf Demir (18) untuk membantu Memphis Depay sebagai target man dalam formasi 4-3-3. Alternatif lain adalah menggunakan jasa Phillipe Coutinho, dengan Gavi digeser ke lini tengah.

Di lini belakang, tim medis Barca kabarnya tengah berakrobat untuk menyembuhkan Gerrard Pique yang cedera. Bek senior ini kabarnya kambuh lagi cederanya di laga terakhir kontra Espanyol.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Benfica sedang mengalami kenaikan performa yang sigfinikan. Setelah dibantai Bayern 5-2 di Liga Champions, mereka mengamuk di liga domestik dengan membantai Sporting Braga 6-1, dan Pacos Ferreira 4-1.

Dengan situasi di tim yang kurang kondusif, peluang Barca agak berat untuk laga dini hari nanti. Karena itulah, mereka membutuhkan kejeniusan Xavi dalam meracik strategi tim. Jika bisa membawa Los Cules menang, reputasi sang legenda ini pun bakal semakin meroket.

"Ini akan menjadi laga final. Kami bermain di rumah, itu akan menjadi keuntungan sendiri. Tapi yang jelas kami harus memulihkan fisik dulu, setelah itu saya harap performa kita bisa lebih baik," ujar Xavi berharap. (Tribunnews/den)

Live on
Vidio
Rabu (24/11) Pukul 03.00 WIB

Barcelona vs Benfica
Level Lebih Tinggi

Memphis Depay
Stats La Liga
13 main
7 gol
2 assists
4 man of the match
Nilai 7.55

Liga Champions
Pekan ke-5
Grup E
Stadion Camp Nou, Barcelona
Rabu (24/11) dini hari

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas