Berita Chelsea, Juve Korban Ganasnya Generasi Emas Cobham, Bianconeri Diajari Cara Bermain Bola
Tiga dari empat gol Chelsea yang menghancurkan Bianconeri dicetak oleh lulusan akademi Cobham.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Perombakan yang dilakukan Chelsea pada sistem regenerasi pemain melalui akademi sepakbola yang mereka bina, mulai membuahkan hasil.
Para jebolan akademi Cobham, kini menjadi aktor di balik kesuksesan The Blues memainkan peforma sepakbola yang menggigit.
Juventus menjadi korban teranyar keganasan para jebolan akademi Chelsea saat takluk 0-4 di Stamford Bridge pada ajang fase grup H Liga Champions, Rabu (24/11/2021) dini hari.
Baca juga: Berita Chelsea, Peforma Brilian Bek Rasa Striker Permalukan Kengototan Thomas Tuchel Gaet Hakimi
Tiga dari empat gol yang menghancurkan Bianconeri dicetak oleh lulusan akademi Cobham.
Pengamat sepakbola yang juga mantan bek Timnas Inggris dan Manchester United, Rio Ferdinand meyakini, Chelsea kini tengah memanen hasil kerja keras mereka dalam pembinaan pemain muda.
Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?
Baca juga: Kabar Chelsea, CHO Sempat Anggap Taktik Tuchel Lelucon, Rodgers Puji Si Kaki Kiri Fantastis
Diketahui, Trevoh Chalobah, Reece James, dan Callum Hudson-Odoi, merupakan para pencetak gol Chelsea dalam laga tersebut yang berasal dari akademi The Blues.
Satu pemain lagi, Ruben Loftus-Cheek juga tampil impresif.
Dialah kreator gol Hudson-Odoi lewat gerakan kaki yang indah di dalam kotak untuk menutup malam yang luar biasa bagi juara Eropa.
Satu gol penyempurna kemenangan Chelsea dicetak Timo Werner pada waktu tambahan.
Ferdinand mengatakan, setelah berinvestasi selama bertahun-tahun pada sejumlah pemain belia di akademi, Chelsea akhirnya menemukan formulasi kemenangan yang ideal.
Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?
Potensi ganasnya para jebolan akademi The Blues ini , awalnya disadari pelatih Chelsea sebelumnya, Frank Lampard dan dilanjutkan oleh manajer saat ini Thomas Tuchel.
"Selama bertahun-tahun Chelsea telah berinvestasi pada pemain muda tetapi tidak memiliki manajer yang percaya diri seperti Frank Lampard dan Thomas Tuchel sekarang," kata Rio Ferdinand dilansir dailymail.
"Para lulusan gagal mungkin ada tapi (mereka) tidak pernah bertahan (di Chelsea). Reece James sangat fenomenal. Apa yang dilakukan Cobham adalah membina (pemain) under-8, under-9, dan memainkan meraka di liga yunior untuk mengasah bakat mereka," sambung Rio Ferdinand.
Baca juga: Kabar Chelsea, Bye Bye Hakim Ziyech, Si Pelari Kilat Mendekat, Lukaku Kembali Lawan Leicester City
Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?
"Tiga pencetak gol pertama Chelsea malam ini melawan Juventus, adalah lulusan sistem regenerasi Cobham yang sedang berjalan," kata Rio Ferdinand.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.