Cristiano Ronaldo, Mr Liga Champions yang Menggendong Manchester United
Manchester United sudah lolos ke babak 16 besar, Cristiano Ronaldo menjadi top skor tim dengan sumbangan 6 golnya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan untuk Manchester United.
Sumbangan satu golnya melawan Villareal pada (24/11/2021) sukses membawa Manchester United memastikan satu tempat di 16 besar Liga Champions dengan status juara grup.
Dilansir Opta, Cristiano Ronaldo kini telah mencetak masing-masing dari empat gol terakhir Manchester United di Liga Champions.
Kapten Timnas Portugal tersebut berhasil menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol berturut-turut dalam kompetisi paling bergengsi di Eropa itu sejak Wayne Rooney pada Maret 2010.
Ya, rekor baru yang ia ciptakan semakin menunjukkan bahwa Liga Champions adalah miliknya.
Gelontoran gol di Liga Champions selalu sukses ia ciptakan di setiap tim yang ia bela.
Dia juga berhasil menjadi pemain dengan torehan trofi Liga Champions kedua terbanyak.
CR7 hanya kalah dari Francisco Gento, winger legendaris Real Madrid yang mampu mengangkat trofi Si Kuping Besar sebanyak enam kali, yakni pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, dan 1966.
Baca juga: Fakta Kemenangan Manchester United atas Villarreal, Rekor Gol Ronaldo hingga Sancho Pecah Telur
Baca juga: 5 Striker Elite Berpotensi Jadi Top Skor Liga Champions, Lewandowski Terdepan, CR7 & Salah Menguntit
Pemain kelahiran 5 Februari 1985 tersebut mengawali kariernya sebagai sayap kanan, baik di Sporting Lisbon maupun Manchester United.
Di awal karirnya, di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, dia tak diberi peran sebagai juru gedor yang fokus untuk mencetak gol.
Ada Dimitar Berbatov, Carlos Tevez, dan Wayne Rooney yang juga bisa dipercaya di posisi itu dan diberi peran sebagai pencetak gol Setan Merah.
Ronaldo lebih dimaksimalkan menjadi seorang pendribel handal yang sering merepotkan pertahanan lawan lewat kecepatan dan skill olah bolanya.
Hasilnya, di musim 2007/2008 ia sukses mengantar Setan Merah menjadi jawara Liga Champions usai mengalahkan Chelsea di final dengan adu penalti.
Lalu, ketika hijrah ke Real Madrid, Ronaldo lebih sering difokuskan sebagai pencetak gol utama.