Cristiano Ronaldo, Mr Liga Champions yang Menggendong Manchester United
Manchester United sudah lolos ke babak 16 besar, Cristiano Ronaldo menjadi top skor tim dengan sumbangan 6 golnya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Whiesa Daniswara
Kekuatan kaki kanan dan kirinya sama bagusnya, dia punya sundulan akurat nan kuat disertai kemampuan melompat yang fantastis.
Kepergian Mourinho dari Real Madrid tak membuat nafsu mencetak gol Ronaldo berkurang, ia justru lebih berbahaya di lini sereng Los Blancos.
Ancelotti memberi Ronaldo kebebasan bergerak bersama Karim Benzema dan Gareth Bale, ia menjadi tumpuan lini serang Real Madrid, tugas Benzema dan Bale lebih sebagai pelayan.
Tak heran, torehan gol Cristiano dari musim ke musim selalu jauh di atas kedua pemain tersebut.
Alhasil, sumbangan 17 gol Cristiano Ronaldo di musim 2013/2014 sukses mengantar Real Madrid membawa pulang trofi Si Kuping Besar di Santiago Bernabeu.
Jika dikalkulasi, dari 101 pertandingan yang telah ia jalani di era kepelatihan Ancelotti, CR7 sukses mencetak 112 gol.
Lalu, pada Januari 2016, Zinedine Zidane dipercaya sebagai nahkoda anyar Los Blancos menggantikan Carlo Ancelotti.
Tak berubah, Ronaldo tetap diperankan sebagai goal getter utama, sedangkan Benzema berperan sebagai pemain depan yang sifatnya trequartista, atau pemain nomor 10.
Build-up serangan di sepertiga akhir lapangan diemban oleh Benzema, Ronaldo sebagai pencetak gol utama lebih banyak menunggu di sekitar area kotak penalti, menunggu sang pelayan mengirimkan umpan ciamik kepadanya.
Lagi-lagi, torehan Ronaldo masih fantastis, bermain di bawah nahkoda Zidane selama tiga musim, CR7 sukses mencetak 112 gol dari 114 pertandingan.
Sekaligus sukses membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions sebanyak tiga kali berturut-turut dari tahun 2014 hingga 2017.
Tak hanya mampu mengantar Los Blancos juara, di tiga periode Real Madrid itu, Cristiano Ronaldo sukses menyabet top skor Liga Champions dengan dulangan 10, 16, dan 12 gol.
Berhasil meraih segalanya bersama Real Madrid membuat Ronaldo memilih untuk mencari tantangan baru untuk hijrah ke tim raksasa Italia, Juventus.
Datang di Juventus dengan usia yang sudah menginjak 34 tahun tak membuat CR7 kehilangan tajinya untuk mencetak gol.