Inter Milan vs Shakhtar Donetsk; Saatnya untuk Selebrasi Kemenangan, Persaingan Ketat 3 Tim Grup D
Lautaro Martinez jadi pahlawan kemenangan Inter Milan 3-2 atas Napoli dalam lanjutan serie A akhir pekan lalu (22/11).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.MILAN- Lautaro Martinez jadi pahlawan kemenangan Inter Milan 3-2 atas Napoli dalam lanjutan serie A akhir pekan lalu (22/11).
Anehnya, dia justru melakukan selebrasi dengan gaya seperti meminta maaf kepada para penonton di Giuseppe Meazza.
Menurut striker Argentina ini, dirinya memang meminta maaf karena mandul mencetak gol sejak Oktober lalu.
"Saya minta maaf karena kadang kesalahan suka terjadi. Saya tanpa gol selama hampir sebulan. Seperti pernah saya katakan, saya selalu memberikan segalanya untuk Inter. Sebagai striker, saya tak enak kalau terlalu lama tak mencetak gol," katanya.
Permintaan maaf sudah diajukan. Dan Martinez pastinya tak ingin minta maaf saat Inter menjamu Shakhtar Donetsk dalam pekan kelima Grup D Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis (25/11) dini hari.
Ya, dia harus mencetak gol, dan merayakannya dengan penuh kegembiraan dini hari nanti.
Skuat asuhan Simone Inzaghi ini diprediksi bakal tampil menyerang sejak awal laga.
Dan mereka memang tim ofensif. Sejauh ini, pasukan Nerazzurri mampu melesakkan 20 tembakan di setiap pertandingan.
Sayangnya, dengan materi pemain depan yang cukup mumpuni, sentuhan akhir Inter di ajang UCL masih kurang optimal.
Dari sejumlah kesempatan yang diciptakan di tiap laga, hanya 1,5 yang berhasil berbuah gol. Hal itu membuat mereka hanya mendapat nilai konversi sebanyak tujuh persen.
Angka tersebut memang jauh lebih baik ketimbang Shakhtar Donetsk yang hanya melesakkan satu gol dari empat laga, tetapi juga bukan hasil bagus untuk tim sekelas Inter.
Donetsk memang tidak diunggulkan di laga nanti. Klub Ukraina ini hanya pernah sekali imbang, dan tiga kalah yang membuat mereka terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin.
Namun, Inter harus waspada karena lawan mereka ditukangi pelatih asal Italia yang pernah menukangi Palermo, Benevento, dan Sassuolo, yakni Roberto De Zerbi.
De Zerbi bisa berharap banyak terutama kepada Tete, Fernando, Lassina Traore, dan Georgiy Sudakov. Sejauh ini, keempat pemain itulah yang paling banyak menyumbang gol di Liga Ukraina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.