Bhayangkara FC, nampak kesulitan dengan absennya N’Douassel di laga ini, mereka tidak bisa memenangkan duel udara dengan para pemain belakang PSIS Semarang.

Jandia Eka Putra masih bermain cukup tenang di laga ini, berulang kali serangan tim tuan rumah masih gagal untuk menjebol mantan kiper Semen Padang ini.

Termasuk peluang dari sepakan dari sudut sempit Adam Alis, yang dengan tenang diantisipasi oleh Jandia Eka Putra.

Dan skor 0-0 menutup 45 menit pertandingan berjalan.

Di babak kedua, Bhayangkara FC langsung mengancam melalui sepakan Dendy Sulistyawan, beruntung Wahyu Prasetyo mampu menghentikan sepakan mantan pemain Persela Lamongan ini.

Jandia Eka Putra harus kembali bekerja keras mengantisipasi sepakan keras Adam Alis yang tercatat sudah melakukan 5 kali sepakan tepat sasaran hingga 65 menit pertandingan.

Peluang emas diperoleh Anderson Salles di depan gawang PSIS Semarang, namun tendangannnya masih melambung di atas mistar gawang.

Anderson Salles kembali mengancam gawang PSIS Semarang melalui sepakan bebas, namun Jandia Eka Putra melakukan penyelamatan ke-4 nya di menit ke-68.

Jandia Eka kembali mementahkan peluang Bhayangkara FC melalui sepakan keras Hargianto di tiang dekat.

PSIS Semarang punya peluang melalui sepakan Fandi Eko Utomo, namun masih belum menemui sasaran.

Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Lee Yujun mendapatkan kartu merah setelah menampar Finky Pasamba di menit ke-78.

Bermain dengan 10 pemain, para pemain Bhayangkara FC, tidak mengendurkan serangan, hasil imbang sangat merugikan mereka untuk bisa menjaga jarak dengan Persib Bandung.

Bruno Silva punya dua peluang emas membawa PSIS Semarang unggul, namun masih bisa dimentahkan oleh Awan setho dan Anderson Salles.

Namun, skor 0-0 menjadi hasil akhir pertandingan ini.