Seandainya Rangnick benar memutuskan untuk menerima pinangan Manchester United guna mengisi pos careteker.

Terdapat satu nama yang berpeluang terancam keberadaannya ketika dikaitkan dengan strategi permainan yang dimainkan Rangnick.

Nama tersebut yakni Cristiano Ronaldo yang berstatus sebagai megabintang utama Cristiano Ronaldo.

Terancamnya Ronaldo tak lain karena strategi bermain ala Rangnick yang menuntut setiap pemainnya untuk melakukan high pressing dalam setiap pertandingannya.

Ada yang membuat gaya sepak bola Rangnick tidak terlalu tepat bagi ROnaldo.

Sebagaimana misal taktik Rangnick yang akan menekankan setiap pemainnya melakukan pressing dengan segera setelah kehilangan bola.

"Jadi ketika anda memenangkan bola, cobalah untuk mengirimkan umpan itu ke depan," ujar Rangnick dalam sebuah wawancara bersama Four Two Four.

"Jangan buang waktu dengan umpan ke samping, karena 10 detik akan berlalu,".

"Dan ketika anda kalah, langsung ambil bola lakukan gegenpressing lalu dapatkan bola kembali,".

"Kontrol bola setelah kehilangan bola hanya dalam waktu delapan detik," tambahnya.

Apa yang disampaikan Rangnick seakan menjadi tantangan bagi Ronaldo apakah ia bisa menerapkan taktik yang selama ini dimainkan oleh juru taktik asal Jerman tersebut.

Dikutip dari Mirror, Ronaldo tercatat menempati urutan 293 dalam hal pemain yang melakukan tekanan paling banyak ke lawan.

Ronaldo tercatat hanya melakukan tekanan ke lawan ketika menguasai bola sebanyak 39 saja.

Pemain asal Portugal itu hanya memiliki sekitar 2,07 tekanan di seperti lapangan dalam 90 menit pertandingan.