Jakmania Sebut Pemain Persija Tampil Minder Lawan Bali United, Banyak Kesalahan Akhirnya Kecolongan
kekalahan yang dialami Persija lebih dikarenakan para pemain tampil di lapangan tanpa rasa percaya diri yang tinggi, terkhusus di babak pertama.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Jakmania Sebut Pemain Persija Tampil Minder Lawan Bali United, Banyak Kesalahan Akhirnya Kecolongan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-persija-jakarta-ditaklukkan-bali-united-0-1_20211127_051547.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Jakmania menyoroti performa Persija Jakarta di laga melawan Bali United dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1, Kamis (25/11/2021) lalu.
Di laga tersebut, klub berjuluk Macan Kemayoran tumbang 0-1 dari Bali United.
Para Jakmania menilai, kekalahan yang dialami Persija lebih dikarenakan para pemain tampil di lapangan tanpa rasa percaya diri yang tinggi, terkhusus di babak pertama.
Baca juga: Jakmania Sindir Persija yang Dilipat Bali United: Macan Kemayoran Kembali ke Setelan Pabrik
![Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (kiri) berebut bola dengan gelandang Bali United, Eber Bessa pada laga pekan ketiga belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021) malam. Persija Jakarta takluk dari Bali United dengan skor 0-1 berkat gol Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Tribunnews/Muhammad Nursina](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-persija-jakarta-ditaklukkan-bali-united-0-1_20211126_234743.jpg)
Baca juga: Angelo Alessio: Persija Kehabisan Banyak Energi Di Laga Melawan Persib Bandung
"Persija di babak pertama kemarin bermain terlihat hati-hati, dan kebingungan atau terburu-buru, yang menyebabkan banyak kesalahan-kesalahan oper dan lain-lain," kata Sekum PP The Jakmania, Rajiva kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/11/2021).
Di laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam itu, dominasi Bali United atas Persija sepanjang babak pertama sangat terlihat.
Statistik menunjukkan penguasaan bola diungguli oleh klub berjuluk Serdadu Tridatu, dengan 58 persen berbanding 42 persen.
Baca juga: Jakmania ke Persija: Lawan Persib Kayak Macan, Kok Lawan Bali United Melempem?
Rajiva menyebut para pemain Persija seolah tidak memiliki kepercayaan diri.
Dari yang diamatinya para penggawa Macan Kemayoran cenderung tidak berani mengolah bola.
"Mungkin secara materi pemain memang Bali United sedikit di atas. Itu yang menyebabkan pemain Persija tidak berani mengeksplorasi bola," tutur Rajiva.
"Kemudian adanya kelengahan yang menyebabkan Persija malah kecolongan gol," sambung dia.
Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto menuturkan hal senada.
Baca juga: Komdis PSSI Persilakan Todd Ferre Jadi Petinju, Anak Jacksen F Tiago Juga Kena Hukum 12 Bulan
![Bek Persija Jakarta, Marco Motta (tengah atas) menabrak bek Bali United, Ricky Fajrin pada laga pekan ketiga belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021) malam. Persija Jakarta takluk dari Bali United dengan skor 0-1 berkat gol Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Tribunnews/Muhammad Nursina](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-persija-jakarta-ditaklukkan-bali-united-0-1_20211127_051114.jpg)
Baca juga: Kabar PSMS Medan, Ini Calon Lawan Ayam Kinantan di 8 Besar, Bonus Cair Jika Menang Vs Sriwijaya FC
Menurutnya Riko Simanjuntak dan kolega tampil kurang percaya diri di sepanjang babak pertama.
"Tidak ada kepercayaan diri seperti sudah drop duluan sebelum tanding. Kemudian konsentrasi hilang," kata Afrizal.
Para penggawa Persija bahkan disebut seolah takut mengolah bola, terbukti dengan selalu mengandalkan umpan-umpan panjang yang mengesankan seolah terburu-buru.
Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 8 Besar Liga 2 2021, Termasuk Persis Solo dan PSMS Medan
"Persija seperti takut pegang bola, cenderung melakukan long pass. Itu hilangnya kepercayaan diri, jadi megang bola seperti takut," ujar Afrizal.
Menurutnya mentalitas para pemain harus diperbaiki sesegera mungkin, utamanya bila ingin menggapai puncak klasemen Liga 1.
"Itu sih yang harus diperbaiki. Persija Secara teknis oke, tapi yang nonteknis ini yang terlalu banyak muncul sehingga kita belum bisa berada di papan atas," kata Afrizal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.