TRIBUNNEWS.COM - Caretaker Manchester United, Michael Carrick menyanjung kehebatan striker Chelsea Romelu Lukaku jelang pertemuan kedua tim di ajang Liga Inggris.

Chelsea Vs Man United akan tersaji di Stamford Bridge pada laga pekan ke-13 Premier League, Ahad (28/11/2021).

Carrick menyebut, Lukaku berpotensi menjadi momok terbesar Man United pada laga tersebut.

Hanya, dia menegaskan, timnya sudah menyadari ancaman yang bisa ditimbulkan striker Timnas Belgia tersebut dan sudah membuat persiapan guna meredamnya.

Baca juga: Rangnick Jadi Bebek Lumpuh Kalau Pilih Chelsea, Tuchel Si Pekerja Bar yang Tak Niat Jadi Pelatih

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel dan Taktik Stealth Mode, Rahasia di Balik Solidnya Pertahanan The Blues

Diketahui, Romelu Lukaku belum tampil untuk The Blues sejak ia mengalami cedera pergelangan kaki saat menang 4-0 atas Malmo sebulan lalu.

Pun, sang bomber kemungkinan besar sudah bisa dimainkan kembali pada akhir pekan ini saat Chelsea menjamu Manchester United di Stamford Bridge.

Dikutip dari The Chelsea Chronicle, pada laga itu, Manchester United setidaknya tidak akan diperkuat tiga pemain kunci, termasuk duo bek tengah utama mereka, Harry Maguire dan Raphael Varane.

Disebutkan, karena hal itu lah Thomas Tuchel mau menurunkan striker utamanya tersebut setelah absen selama satu bulan, melawan pertahanan Manchester United yang pincang.

Baca juga: Rangnick Jadi Bebek Lumpuh Kalau Pilih Chelsea, Tuchel Si Pekerja Bar yang Tak Niat Jadi Pelatih

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Kasih Kode ke Pemain Fantastis Rp 1,2 Triliun, Mau Borong Dua Bintang Juve

Carrick, yang akan menangani MU pada akhir pekan, mengatakan para pemainnya akan siap menghadapi Lukaku.

“Rasanya sudah lama sekali sejak dia di sini dan pergi ke Italia,” kata Micahel Carrick tentang mantan rekan setimnya di Manchester United itu dalam konferensi pers pra-pertandingan, Jumat.

“Lukaku tampil apik [di Italia] dan memiliki awal yang baik di Chelsea," kata Micahel Carrick.

“Sangat disayangkan Dia sempat mengalami cedera. Tapi dia kembali malam itu dan terlibat [dalam pelatihan]. Akan menyenangkan untuk melihat Rom lagi," kata dia.

Baca juga: Berita Man United, Prediksi Formasi MU di Tangan Ralf Rangnick, Trio RRS Jadi Ganas?    

Carrick menyebut, kehadiran Lukaku jelas membuat dia dan timnya 'jiper'. Kemampuan Romelu memanfaatkan peluang gol sekecil apapun, kata Carrick, harus diantisipasi.

“Jelas, dia pesepakbola yang hebat, dia mencetak banyak gol di mana pun dia berada. Cukup jelas apa yang dia bawa dan betapa berbahayanya dia," katanya.

“Jika Rom bermain, tentu saja, kami sangat menyadari apa yang dia bawa, dan kami akan siap,” ujar Michael Carrick.

Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi

Gotong-Royong The Blues Hilang Karena Lukaku?

Baca juga: Berita Chelsea, Bakat Spesial Pengganti Kante Lawan MU, Christensen Amankan Kontrak Jangka Panjang

Terkait keberadaan sang striker, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menepis klaim bahwa Chelsea bermain lebih baik tanpa Romelu Lukaku di tim.

Pemain Timnas Belgia telah melewatkan tujuh pertandingan terakhir Chelsea karena cedera pergelangan kaki.

Namun, tanpa Lukaku, Chelsea tetap tampil menggigit.

Chelsea tidak terkalahkan dalam ketidakhadiran Lukaku dan penampilan terakhir mereka – mengalahkan Juventus 4-0 di Liga Champions minggu ini.

Baca juga: Rangnick Jadi Bebek Lumpuh Kalau Pilih Chelsea, Tuchel Si Pekerja Bar yang Tak Niat Jadi Pelatih

Data ini memunculkan penilaian yang menyebut tim asuhan Thomas Tuchel lebih gacor tanpa kehadiran striker 97,5 juta poundsterling (sekitar Rp 1,8 triliun) tersebut.

Bukan apa-apa, penilaian itu merujuk pada permainan tim The Blues yang menjadi lebih bergotong-royong tanpa kehadiran sang bomber.

Tiap lini di permainan Chelsea menjadi lebih berperan saat menyerang.

Tengok betapa seorang Reece James, bek sayap, menjadi satu di antara kontributor gol The Blues yang produktif.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel dan Taktik Stealth Mode, Rahasia di Balik Solidnya Pertahanan The Blues

Kehadiran Lukaku, sebelum dia cedera, dianggap malah menjadikan Chelsea menjadi tergantung pada sosok sang 'goal getter'.

Alhasil, permainan Chelsea cenderung monoton dan mudah terbaca lawan.

Saat Lukaku absen, The Blues cenderung memainkan peforma yang variatif.

Semua lini bisa menjadi pencetak gol sekaligus tembok pertahanan.

Baca juga: Berita Chelsea, Peforma Brilian Bek Rasa Striker Permalukan Kengototan Thomas Tuchel Gaet Hakimi

Baca juga: Berita Chelsea, Bakat Spesial Pengganti Kante Lawan MU, Christensen Amankan Kontrak Jangka Panjang

Tapi Thomas Tuchel menegaskan, Lukaku, yang gagal mencetak gol dalam tujuh penampilan terakhirnya untuk Chelsea sebelum cedera, adalah bagian penting dari tim.

“Saya mengerti mengapa orang mengatakan ini karena orang selalu mencari solusi yang mudah,” kata Tuchel dilansir metro.co.uk.

"Orang-orang mencari satu alasan dan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan satu atau lain cara. Tapi hidup tidak seperti ini, hidup tidak semudah itu, dan hidup dalam tim sepak bola tidak semudah itu," kata Thomas Tuchel membela sang striker.

Baca juga: Berita Milan, Perusak Comeback Ibra Masuk Radar, Amuk Tomori Didukung Fans, Kamara Pengganti Kessie

“Mungkin, kami bersinar sangat terang sekarang karena Romelu melakukan kerja keras sebelumnya. Dia sudah mencetak beberapa gol yang sangat menentukan bagi kami, untuk membawa kami ke posisi di mana para pemain muda dan pemain lain dapat mengambil alih, masuk dan menunjukkan kualitas mereka," papar Tuchel.

“Kami memulai dengan kuat dan kami memulai musim dengan Romelu. Hal-hal yang dia bawa ketika dia berada di ruang ganti, di gedung, bahkan ketika dia terluka, dia setiap hari di sini, positif, bertekad, dia mendorong semua orang. Dia adalah seorang profesional top dan striker top, top. Dia akan menjadi super dan dia sebenarnya, pada saat ini, sangat penting," katanya.

Baca juga: Komdis PSSI Persilakan Todd Ferre Jadi Petinju, Anak Jacksen F Tiago Juga Kena Hukum 12 Bulan

Baca juga: Kabar PSMS Medan, Ini Calon Lawan Ayam Kinantan di 8 Besar, Bonus Cair Jika Menang Vs Sriwijaya FC

Thomas Tuchel tak memungkiri, dia senang timnya bisa terus tampil apik meski tanpa kehadiran sejumlah pilar penting.

Meski begitu, Tuchel menegaskan, kesolidan Chelsea sebagai tim, tak melulu karena kehadiran satu-dua pemain di lapangan.

“Saya senang kami bisa bertahan lama tanpa dia, tanpa [Mateo] Kovacic, tanpa [Timo] Werner, tanpa [Christian] Pulisic. Ini menunjukkan bahwa kami berfungsi sebagai tim secara mutlak dan kami mengandalkan kualitas terbaik seperti setiap tim, tetapi mereka membawa lebih dari sekadar kehadiran mereka di lapangan,"katanya.

Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 8 Besar Liga 2 2021, Termasuk Persis Solo dan PSMS Medan

“Kami merindukan semua pemain kami ketika mereka cedera dan kami akan sangat merindukan Romelu dan kami mampu menemukan solusi dan tim melakukannya dengan baik seperti yang didorong Romelu, dia ada di sini dan dia adalah bagian dari tim.

'Ada pandangan yang berbeda tentang subjek dan seluruh percakapan lebih kompleks daripada yang terlihat. Kompetisi sedang berlangsung, yang merupakan hal yang baik,” ungkap Thomas Tuchel. (oln/*)