Terlalu Bergantung ke Riko Simanjuntak, Persija Harus Gerak Cepat Berburu Pemain di Bursa Transfer
Dikuncinya pergerakan Riko dan absennya Nico, membuat striker Persija Marco Simic kesulitan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Jakmania berharap Persija Jakarta bisa bergerak cepat untuk memburu pemain baru di bursa transfer pemain putaran kedua yang bakal berlangsung di Desember mendatang.
Usulan itu diutarakan The Jakmania usai Persija tumbang 0-1 dari Bali United di lanjutan kompetisi sepakbola BRI Liga 1 musim 2021/2022.
"Persija harus mengevaluasi tim secara keseluruhan, dan bergerak cepat untuk mengamankan pemain baru di posisi-posisi yang masih bolong," kata Sekum PP The Jakmania, Rajiva kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Jakmania ke Persija: Lawan Persib Kayak Macan, Kok Lawan Bali United Melempem?
Baca juga: VIDEO Tendangan Keras Kaki Kiri di Lapangan Bersalju, Egy Maulana Vikri Cetak Gol Perdana di Eropa
Rajiva berpendapat, selama ini Persija sangat bergantung pada Riko Simanjuntak dalam membangun serangan.
Alhasil, ketika pergerakan Riko dikunci, Persija jadi kesulitan membangun serangan.
"Tim memang terlalu mengandalkan Riko. Ketika Riko dikunci seperti kemarin lawan Bali United, sulit bagi pemain lain mengembangkan permainan," tutur Rajiva.
Baca juga: Komdis PSSI Persilakan Todd Ferre Jadi Petinju, Anak Jacksen F Tiago Juga Kena Hukum 12 Bulan
Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 8 Besar Liga 2 2021, Termasuk Persis Solo dan PSMS Medan
Di laga melawan Bali United, Persija akhirnya kalah dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan tersebut tak lain disebabkan keberhasilan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dalam mematikan pergerakan Winger gesit Persija tersebut.
"Absennya (Alfriyanto) Nico mungkin juga sedikit berpengaruh. Sementara banyak pemain yang belum mencapai top form, paska sembuh dari cidera," tutur Rajiva.
Dikuncinya pergerakan Riko dan absennya Nico, membuat striker Persija Marco Simic kesulitan.
"Karena Simic pemain yang butuh supporting dari pemain bertipe pendobrak. Begitu dia dikunci dan dimatikan pergerakannya, sulit bagi dia untuk mengembangkan permainan," kata Rajiva.