Prediksi Aston Villa vs Man City di Liga Inggris: Menanti Magis Gerrard Melawan Tim Terbaik
Pertandingan Aston Villa vs Man City akan menjadi bukti untuk Gerrard tentang seberapa hebat dia dalam meracik strategi melawan kolektivitas Guardiola
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS,COM - Setelah dua kemenangan beruntun di Liga Inggris melawan Brighton dan Crystal Palace, Steven Gerrard bakal melakoni ujian yang sesungghnya kala Aston Villa ditantang Manchester City pada pekan ke-14 Liga Inggris, Kamis, (2/12/2021) dini hari.
Pertandingan Aston Villa vs Manchester City akan menjadi bukti untuk Steven Gerrard tentang seberapa hebat dia dalam meracik strategi melawan kolektivitas permainan Guardiola.
Manchester City sedang dalam tren positif, Riyad Mahrez dan kolega sukses menyapu bersih lima laga mereka di bulan November baik di ajang Liga Inggris satupun Liga Champions.
Baca juga: Prediksi Watford vs Chelsea Liga Inggris Malam Ini: Tuchel Yakin, Waktunya Saul Niguez Unjuk Gigi
Baca juga: Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Eksplorasi Lini Sayap & Skema Modern Shin Tae-yong
Sedangkan Aston Villa di era kepelatihan Gerrard juga sukses menunjukkan tajinya kala The Villans berhasil mengalahkan Brighton dan Crystal Palace masing-masing dengan skor 2-0 dan 2-1.
Jika Gerrard mampu membawa Aston Villa meraih tiga poin, maka namanya akan masuk dalam rekor sebagai satu-satunya pelatih yang sukses menyapu bersih 3 laga awalnya di Liga Inggris.
Kemenangan juga akan menyodok posisi The Villans untuk masuk ke 10 besar klasemen Liga Inggris untuk pertama kalinya di musim ini.
Sentuhan Gerrard di Aston Villa
Ya, Gerrard yang memiliki CV mentereng bersama Rangers memang diharapkan mampu membawa The Villans keluar dari papan bawah dan menghapus predikat tim medioker.
Steven Gerrard bersama Rangers menggunakan pakem bermain 4-3-3. Seperti halnya Jurgen Klopp di Liverpool, gameplay yang ia terapkan adalah bermain agresif, energi tinggi, dan menyerang.
Dilansir FBref, rata-rata mencetak gol Rangers bersama Gerrard berada di angka 2.89 per pertandingan, sedangkan rata-rata penguasaan bola berada di angka 68.6%.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa permainan agresif yang diusung Gerrard begitu efektif dalam menjebol gawang lawan.
Tak heran jika ia mampu membawa Rangers menghentikan dominasi Celtic yang telah bertahan hingga 1 dekade lamanya.
Taktik Gerrard sangat cocok jika diterapkan di Inggris, Liverpool bersama Klopp mampu berjaya dengan permainan agresifnya, begitu juga dengan Manchester City.
Ada juga Leeds United yang walaupun bernotaben sebagai tim promosi, mereka berhasil bertahan di Liga Inggris hingga musim kedua-nya.