Keputusan Nyeleneh Manchester United Pakai Jasa Ralf Rangnick, Setan Merah Cuma Iseng?
Teddy Sheringham mempertanyakan keputusan Manchester United menggunakan jasa Ralf Rangnick yang hanya berstatus sebagai pelatih interim saja.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Timnas Inggris, Teddy Sheringham mempertanyakan keputusan durasi kerja Ralf Rangnick bersama Manchester United.
Sebagaimana yang diketahui, Ralf Rangnick ditunjuk sebagai pelatih interim Setan Merah hingga akhir musim 2021/2022.
Pria asal jerman itu sudah disiapkan jabatan baru sebagai konsultan klub jika masa kerjanya rampung.
Situasi inilah yang justru mendapatkan sorotan dari Teddy Sheringham.
Baca juga: Hasil MU vs Arsenal Babak I, Liga Inggris: Skor 1-1, Lawakan Fred Dibayar Lunas oleh Bruno Fernandes
Baca juga: Potensi Masalah Ronaldo Dengan Ralf Rangnick: CR7 Dilarang Pakai Mobil Mewah Saat ke Tempat Latihan
ketika banyak suara positif terus bergema akan kedatangan bekas pelatih RB Leipizg ini, namun tidak demikian dengan Sheringham.
Ia menyebut bahwa keputusan yang dilakukan Setan Merah tergolong nyeleneh dengan memberikan durasi pelatih interim hingga akhir musim saja.
Hal yang membuat bekas striker Tottenham Hotspur itu tak habis pikir adalah keputusan tersebut diambil oleh klub sekaliber Manchester United.
Di mana menurutnya, Setan Merah tak kesulitan untuk langsung menunjuk pelatih baru tanpa adanya jeda kepemimpinan dengan adanya juru taktik interim.
"untuk mendapatkan manajer sementara lain selama enam bulan ke depan tidak masuk akal untuk klub seperti Manchester United,” katanya, seperti yang dikutip dari TalkSport.
"Jika menggunakan pelatih interim, jelas sudah ada nama Carrick, mengapa malah memilih yang lain dengan durasi pendek," tegasnya.
Sheringham mencoba menebak apa yang berada di benak Setan Merah dengan keputusan yang tergolong nyelenah.
Hal yang masuk akal bagi eks striker Tim Tiga Singa ini ialah Manchester United tengah melakukan "iseng-iseng berhadiah".
"Saya sangat aneh atas apa yang dilakukan oleh klub (MU), ketika mereka juga memikirkan nama lain."
"Secara logika, Manchester United memberikan sisa musim sebagai tolak ukur aja, jika dia (Rangnick) berhasil, kemungkinan masa baktinya (sebagai pelatih) akan lebih jelas," tegasnya menambahkan.