PSS Sleman Resmi Laporkan Kasus Dokter Gadungan ke Polisi
Pihak manajemen PSS Sleman memutuskan untuk melaporkan Elwizan Aminudin, si dokter gadungan, ke pihak kepolisian.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dokter gadungan yang menyeret Elwizan Aminudin rupanya belum menemui titik akhir.
Bahkan bisa dibilang, kasus dokter gadungan di sepak bola Indonesia ini baru memasuki lembaran baru.
Pasalnya, PSS Sleman memutuskan untuk melaporkan Elwizan Aminudin, sang dokter gadungan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Profil Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan Tim PSS Sleman, Pernah Gabung Madura United dan Timnas U-19
Untuk diketahui, PSS Sleman merupakan tim yang mempekerjakan Elwizan Aminudin paling akhir.
Sebelumnya, ia pernah malang melintang di berbagai klub Liga sebagai dokter tim.
Bahkan ia juga pernah bergabung di Timnas Indonesia dengan jabatan yang sama.
Pihak PSS, melalui situs resmi klub, telah mengumumkan akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Baca juga: Ada Dokter Gadungan di Liga 1, Dokter Zulfikar Sudah Curiga Saat Ngobrol, Elwizan Ogah Bicara Medis
Hempri Suyatna, yang mewakili manajemen, secara resmi telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian Polres Sleman.
Ia didampingi tim hukum dari PT Putra Sleman Sembada.
“Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan.," ungkap Hempri.
"Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu,” sambungnya.
Hempri mengaku sudah mendapat balasan dari pihak kepolisian.
"Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses," ujar Hempri.
"Kami mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor: STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY,” lanjutnya.