TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung baru saja mencatatkan kemenangan pada pekan 15 BRI Liga 1 dari Madura United dengan skor satu gol tanpa balas, Sabtu (4/12) kemarin malam.

Bermain di Stadion Manahan, pahlawan kemenangan Persib Bandung pantas disematkan kepada Frets Butuan yang mencetak gol semata wayang menit 7.

Sayangnya dalam kemenangan Persib Bandung tanpa kehadiran sang kiper utama Teja Paku Alam.

Posisi Teja Paku Alam digantikan oleh rekannya Muhammad Natshir yang sukses menjaga clean sheet.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan ke-16, Live Indosiar, Persib Bandung, Persebaya Surabaya & Arema FC

Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021, Persib Bandung Geser Arema FC, Persebaya Surabaya Tempel Bali United

Penyebab absennya Teja Paku Alam dijelaskan oleh Robert Alberts selaku juru taktik Maung Bandung.

Robert Alberts menerangkan bahwa kiper berusia 27 tahun itu masih dalam pemulihan cedera.

Teja mendapatkan cedera di laga sebelumnya saat Persib Bandung menelan kekalahan 0-1 atas sang rival Arema FC.

Eks kiper Sriwijaya FC diketahui mengalami pembengkakan pada kakinya.

"Kaki Teja bengkak setelah pertandingan melawan Arema FC." kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib.

"Dia menjalani pemulihan dan kami masih melihat perkembangan kondisinya," imbuhnya.

Lebih lanjut faktor kesiapan menjadi pertimbangan utama Robert dalam mengambil keputusan untuk memainkan anak asuhnya.

Teja pun dinilai tak siap menjalani laga karena harus beristirahat dan tidak mengikuti latihan.

"Kondisinya tak memungkinkan untuk melakukan latihan. Dia tidak siap untuk pertandingan," terangnya.

Baca juga: Persib Bandung Menang dari Madura United, Robert Alberts Puji Frets Butuan dan Beckham Putra

Di sisi lain, Robert Alberts juga memberikan pandangannya atas keberhasilan Persib Bandung meraih poin penuh.

Berkat kemenangan atas Madura United, anak asuh Robert Alberts naik satu peringkat ke posisi dua klasemen BRI Liga 1 2021 dengan 31 poin.

Meskipun demikian, Robert mengaku tak cukup senang karena para pemainnya hanya mampu mencetak satu gol.

Pelatih asal Belanda itu menilai timnya mendapatkan banyak peluang yang seharusnya mampu dikonversi menjadi banyak gol.

"Secara keseluruhan, kami layak mendapatkan kemenangan ini. Tapi tidak diragukan lagi, kami melewatkan sebagian besar peluang." akui Robert.

"Kami senang bisa mendapatkan tiga poin, tapi tak senang karena hanya mencetak satu gol." sesalnya.

Tak lupa, nakhida berusia 67 tahun tersebut menjadikan hasil posif ini sebagai modal berharga untuk dalam menatap dua laga selanjutnya.

"Dengan kemenangan ini, kami berada di tempat yang seharusnya." ucap Robert.

"Dengan dua laga tersisa di putaran pertama ini, kami akan terus melangkah dan mengincar tiga poin lainnya," tegas eks pelatih PSM Makassar dan Serawak FA tersebut.

(Tribunnews.com/Ipunk)