TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Fred menjadi pahlawan kemenangan Manchester United dengan gol indahnya saat menaklukkan Crystal Palace 1-0 di Old Trafford, Minggu (5/12).

Ada satu pemandangan yang memperlihatkan tingkah lucu anak Fred bernama Benjamin yang berusia sekitar 3 tahun yang diposting Fred di Instastory-nya.

Fred memperlihatkan pemandangan anaknya yang berselebrasi di antara ribuan penonton di tribun yang melompat-lompat sambil bertepuk tangan.

"Daddys goal @Fred080ficial," tulis Fred dalam video tersebut.

Postingan Fred di Instastory tersebut diunggah kembali di akun Twitter United Zone. "Putra Fred merayakan golnya melawan Crystal Palace," tulis akun United Zone @ManUnitedZone_.

Gelandang asal Brasil, Fred, menjadi pahlawan kemenangan Manchester United pada laga kontra Crystal Palace.

Fred menjadi pahlawan setelah dirinya mencetak satu-satunya gol.

Dia membobol gawang Crystal Palace setelah memanfaatkan assist Mason Greenwood pada menit ke-77.

Fred melepaskan tendangan yang tidak keras tapi akurat ke sudut gawang sehingga tidak bisa dijangkau kiper.

Kini, Man United berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan koleksi 24 poin dari 15 pertandingan.

Usai laga, Ralf Rangnick memberikan pujian untuk Fred.

'Semua orang menyukai Fred, dia adalah sinar matahari," kata Rangnick memberi hormat kepada pahlawan gol Man United.

Ralf Rangnick memuji Fred sebagai sinar matahari setelah serangan bagus yang dilakukan oleh gelandang Manchester United bernomor 17 itu.

Di antara banyak kemungkinan pemenang pertandingan, Fred berada jauh di bawah daftar, tetapi tendangannya yang penuh gaya, dengan kaki kanannya yang tidak disukai, yang mengalahkan Eagles asuhan Patrick Vieira.

Peran Fred di lini tengah sering disebut-sebut oleh pengamat United sebagai titik lemah dalam tim mereka, tetapi pada kesempatan ini dia adalah seorang pahlawan.

Dia telah mencetak dua gol dalam 12 pertandingan Liga Premier musim ini, sebanyak yang dia capai dalam 76 penampilan di tiga kampanye pertamanya di kompetisi.

Rangnick berkata: "Saya pikir semua orang menyukai Fred. Anda harus mencintai Fred. Saya baru mengenalnya selama dua hari sekarang, tetapi dia adalah sinar matahari."

Sesi latihan United pada hari Sabtu harus singkat karena cuaca Manchester yang buruk, mengurangi kesempatan Rangnick yang sudah terbatas untuk bekerja di lapangan dengan pemain barunya.

Pelatih berusia 63 tahun itu masih berhasil menyusun rencana taktis yang hampir membuahkan hasil, dengan United kadang-kadang menekan dan menunjukkan perubahan bentuk yang halus, Marcus Rashford, Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Bruno Fernandes diberi instruksi baru.

Rangnick menegaskan dalam konferensi pers hari Jumat bahwa prioritasnya adalah menjauhkan lawan dari area penalti United, dan dia merasa para pemainnya mengikuti instruksi itu dengan baik.

Dalam sebuah wawancara di situs web resmi United, Rangnick mengatakan: "Jelas itu tentang menjauhkan mereka dari gawang kami, menjaga mereka secara konsisten di bawah tekanan dan mengejar bola dan memenangkan bola".

“Kami memutuskan untuk menggunakan formasi yang sedikit berbeda tetapi hanya sedikit berbeda. Kami bermain dengan dua striker, Marcus dan Cristiano di depan dengan Jadon dan Bruno di posisi 10 dan untuk tim lainnya posisi itu sama seperti biasanya. Saya hanya berpikir mungkin lebih baik untuk memiliki kontrol di tengah lapangan dengan Cristiano memiliki mitra di depan dan saya pikir itu berhasil dengan baik."

United naik ke tempat keenam di Liga Premier dan telah mengambil tujuh poin dari tiga pertandingan sejak dihancurkan 4-1 di Watford.

Rangnick menambahkan: "Dalam beberapa pertandingan yang saya lihat di TV dan juga melawan Arsenal, kami sedikit goyah di waktu-waktu tertentu dalam pertandingan, tetapi hari ini kami merasa bahwa kami mengendalikan permainan."

KLASEMEN LIGA PREMIER: