Selepas jeda turun minum, Filipina tampil lebih berani untuk menebar ancaman ke gawang Singapura.

Beberapa upaya dihasilkan oleh Schrock dan kolega, namun hingga menit ke-55 belum ada gol yang tercipta.

Empat menit berselang, Singapura justru menyia-nyiakan peluang yang ada.

Berawal dari pergerakan Gabriel Quak Jun Yi dari sisi kanan, dia memberikan umpan silang ke Hamzah yang masuk ke kotak penalti Filipina.

Berada dalam posisi ideal melepaskan tembakan, Hamzah lebih memilih untuk memberikan umpan pendek yang justru mampu dipatahkan pemain Filipina.

Upaya Singapura untuk membuka keunggulan lebih dulu membuahkan hasil pada menit ke-61.

Berawal dari sepakan pojok Arifin, bola disundul Baharudin yang kemudian dikonversikan menjadi gol oleh Hariss Harun dengan sundulannya.

Unggul satu gol atas Filipina meningkatkan kepercayaan diri pemain Singapura.

Hanya selang dua menit, Faris Ramli menggandakan kedudukan Singapura dengan sundulannya memanfaatkan umpan silang Suzliman dari sisi sayap kanan.

Tertinggal dua gol tak membuat Omid Nazari dan kolega patah arang.

Mantan pemain Persib Bandung itu berhasil memperkecil ketertinggalan Filipina menjadi 1-2 berkat sundulannya pada menit ke-69.

Omid Nazari mengkonversikan gol dari umpan penjuru Kevin Ingreso.

Di awal menit 70, Singapura hampir menambah keunggulan.

Pemain pengganti yang masuk di babak kedua, Kammerrad berhasil mencuri bola dari pemain Filipina, dia bekerja sama dengan Faris.