Namun buruk dalam sentuhan akhir, pemain depan Chelsea, baik Hudson-Odoi atau Timo Werner kerap kehilangan bola.

Menit ke-61 Chelsea mendapat peluang dari skema bola mati disisi kiri gawang Zenit.

Tapi, umpan Reece James yang jadi eksekutor masih bisa diblok pemain Zenit.

Upaya Chelsea menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-62.

Timo Werner menerima umpan terobosan dari rekannya di kotak penalti Zenit.

Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Zenin, Werner lebih memilih mengoper di mana ada Romelu Lukaku yang berdiri bebas tanpa kawalan.

Hasilnya, Lukaku dengan tenang menceploskan si kulit bundar untuk merubah papan skor pertandingan.

Dua menit berselang, Tuchel memainkan dua pemain bertipekal menyerang, Hakim Ziyech dan Pulisic untuk menggantikan Hudson-Odoi dan Ross Barkley.

Begitu juga dengan Kai Havertz dan Marcos Alonso yang masuk menggantikan Saul Niguez dan Romelu Lukaku.

Tuchel ingin Chelsea bermain lebih menekan dan menyerang pertahanan Zenit untuk meraih kemenangan.

Apa yang dilakukan Tuchel dengan memainkan pemain di atas membuahkan hasil pada menit ke-85.

Pulisic memberikan umpan terobosan untuk Werner yang kemudian berhasil ia maksimalkan menjadi gol.

Apes bagi Chelsea, pada injury time babak kedua, Magomed Ozdoyev berhasil mencetak gol penyeimbang 3-3 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Berikut susunan pemain Zenit vs Chelsea

Zenit

Kerzhakov, Karavayev, Lovren, Rakitskiy, Santos, Barrios, Malcom, Kuzyayev, Wendel, Claudinho, Azmoun.

Pelatih: Sergei Semak

Chelsea

Kepa Arrizabalaga, Azpilicueta, Christensen, M Sarr, Calum Hudson-Odoi, Saul Niguez, Ross Barkley, Reece James, Mason Mount, Timo Werner, Romelu Lukaku.

Pelatih: Thomas Tuchel

(Tribunnews.com/Sina)