TRIBUNNEWS.COM - Datangnya Ralf Rangnick ke Manchester United memberikan warna baru dari permainan Setan Merah.

Rangnick bermain menggunakan pakem 4-2-2-2 dengan memakimalkan peran full back yang begitu aktif melakukan overlap.

Bahkan, Rangnick menyebut bahwa full back miliknya bermain seperti pemain winger, ia ingin mengeksploitasi pertahanan lewat tepi lapangan menggunakan atribut pemain full back.

Baca juga: Jika Bisa Memilih, Inter Milan Sanggup Bantai Manchester United di Babak 16 Besar Liga Champions

Baca juga: Di Mata Ferguson, Ronaldo Masih Kalah Penting dari Eks Bek Manchester United Ini

"Saya menggunakan dua pemain nomor 10, dan full back kami akan menjadi pemain sayap untuk membantu striker di depan," kata pria asal Jerman itu dilansir The Guardian.

Di pertandingan pertama, dua full back Manchester United mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Khususnya Alex Telles, ia merupakan seorang full back yang memiliki atribut lengkap dalam hal menyerang.

Pendekatan skema Rangnick membuat Telles mampu menunjukkan performa yang mentereng, kemampuannya dalam menyerang lebih baik dari seorang Luke Shaw yang selama ini lebih banyak mendapatkan menit bermain.

Alex Telles didatangkan Manchester United dari FC Porto pada musim 2019/2020 dengan mahar 15 juta Euro atau sekitar Rp259 miliar.

Telles sengaja didatangkan untuk menjadi pelapis Luke Shaw di sisi kiri pertahanan Setan Merah, tetapi, apa yang ditawarkan oleh kemampuan Telles tak hanya soal menjaga pertahanan, lebih dari itu.

Sebagai bek kiri modern, Telles memiliki naluri menyerang yang apik, sebelum bergabung dengan Manchester United, Telles adalah pemain yang rajin menyumbang gol dan assist.

Tetapi, pemain asal brasil ini tidak bagus-bagus amat dalam hal bertahan.

Dilansir Fbref tackles won per pertandingan Telles ada di angka 0.77, shots blocked per pertandingan 0.18, dan dribbled past pertandingan 1.30.

Untuk ukuran pemain belakang itu bukanlah catatan yang bagus, itulah mengapa, Telles lebih banyak duduk di bangku cadangan Manchester United, ia harus menunggu cederanya Luke Shaw untuk mendapat menit bermain lebih.

Namun, dengan skema yang dijalankan Rangnick, sepertinya ia akan lebih mencari fullback yang handal dalam menyerang ketimbang statistik bertahan yang mencolok.